Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKN 2023, Jakarta Jadi "Lumbung Budaya" dan "Dapur Bangsa"

Kompas.com - 17/10/2023, 13:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 akan mulai digelar pada Jumat, 20 Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga 29 Oktober 2023 di Gedung Galeri Nasional, Jakarta. PKN 2023 mengangkat tema "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan".

Humas Media Direktorat Kebudayaan, Darmawati melalui rilis resmi (17/10/2023) menjelaskan, PKN bertujuan agar masyarakat semakin mengenal kebudayaan tanah air. Dia juga menjelaskan, PKN tahun ini mengusung kolaborasi dengan metode pelumbungan.

"Di mana proses kerja-kerja pemajuan kebudayaan selama ini dengan berbagai jejaring dan pemangku kepentingan dipanen dan dibagikan ke masyarakat," jelas Wati sapaan akrab Humas Media Direktorat Kebudayaan.

Menurutnya, PKN mampu menghadirkan dan mengemas lokasi berbeda, salah satunya sebuah gang sempit di wilayah Jakarta Barat, tepatnya dari Pasar Pos Duri.

"Tempat itu akan di jadikan tempat panen raya, dan saat ini tengah dalam persiapan proses berbagi panen raya kebudayaan sedang disiapkan. Terlihat bahwa kebudayaan milik semua, adalah barang publik yang harus dipastikan keberlangsungannya," jelas Wati.

Ada 40 titik Ruang tamu komunitas dan ruang publik akan dibuka dan siap menyambut tamu PKN, di antaranya, komunitas Tudgam, WaftLab, Gudskul, Sanggar Anak Akar, dan banyak lainnya.

PKN mengusung tema "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan" menjadikan filosofi lumbung dengan makna bahwa kebudayaan harus dilestarikan bersama, dimajukan bersama secara gotong royong dan merupakan kerja kolektif seluruh pemangku kepentingan.

"Kegiatan ini diperuntukan masyarakat Jakarta dan sekitarnya agar hadir dan bisa menyaksikan PKN tahun ini. Selama kegiatan PKN mereka akan menampilkan hasil panen upaya pemajuan kebudayaan dari seluruh Indonesia," jelas Wati.

Baca juga: Kemendikbudristek Siap Gelar Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023

"Dan hasil panen tersebut dalam bentuk pameran, pertunjukan, Kongres, serta model aktivasi kebudayaan lainnya," tambah Wati.

Hadirkan "Dapur Bangsa"

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam program yang digagas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek ini akan menghadirkan "Dapur Bangsa", hasil panen pangan nusantara dari berbagai daerah.

"Semua akan dapat diakses gratis oleh seluruh lapisan masyarakat. Terkait tema tersebut merupakan sebuah refleksi dari visi kita tentang bagaimana budaya dan alam bisa dan harus berjalan beriringan," jelas Wati.

"Berbicara tentang merawat budaya, kita juga bicara tentang etos dan nilai yang mengajarkan kita untuk merawat bumi sebagai satu-satunya rumah kita," katanya.

"PKN tahun ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah misi. Misi tersebut untuk mengingatkan masyarakat bahwa kebudayaan turut berperan dalam dalam menciptakan masa depan bumi yang berkelanjutan," ujarnya.

Ditegaskan Wati, bahwa PKN tahun ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sebuah misi.

"Sebuah misi untuk mengingatkan kita semua bahwa kebudayaan kita memiliki peran penting dalam perawatan lingkungan dan dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pekan Kebudayaan Nasional merupakan platform aksi bersama yang menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.

Acara ini melibatkan berbagai aspek lingkungan dan unsur, mulai dari pegiat budaya hingga masyarakat.

Rangkaian acara dwitahunan ini diselenggarakan secara rutin oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2019. Pelaksanaan PKN merupakan salah satu implementasi dari strategi untuk memajukan kebudayaan yang telah disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) pada tahun 2018.

Baca juga: Jelang PKN 2023, Ditjen Kebudayaan Angkat Tema Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan

PKN diusung sebagai rangkaian upaya mewujudkan serta menyediakan ruang untuk apresiasi, ekspresi, serta kreasi seni dan budaya yang beragam dan turut mendukung terciptanya interaksi budaya yang inklusif di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com