Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jerhemy Owen Kuliah di Belanda, di Kelas Ada Sofa hingga Tenis Meja

Kompas.com - 04/10/2023, 08:30 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.comJerhemy Owen mempunyai pengalaman seru selama mengikuti perkuliahan di Fontys University of Applied Sciences, Eindhoven, Belanda.

Jerhemy saat ini sudah memasuki semester 7 di Avans University of Applied Science, Breda, Belanda. Dia mengambil Jurusan Environmental Science for Sustainability Energy and Technology.

Namun, karena ada program minor dari kampus, selama 1 semester dia boleh pindah kampus kemana saja dan belajar apa saja.

Kemudian, saat ini Jerhemy harus pindah kota dan mengikuti perkuliahan di Fontys University of Applied Sciences, Eindhoven, Belanda.

Baca juga: Pembelajaran SD di Korea Selatan: Hanya Ada 4 Mapel, Tidak Ada PR

Masuk kelas disuruh lepas sepatu

Content creator asal Indonesia ini mengaku kaget karena saat memasuki kelas untuk kuliah di Fontys University, dia justru disuruh melepas sepatu oleh dosennya.

Moment keseruan ini dibagikan di Instagram resmi Jerhemy Owen @jerhemynemo.

"Di kampus ini ada banyak hal aneh yang tidak ditemukan di kampus lain, apalagi di kampus Indonesia. Jujur aku sendiri sampai kebingungan. Masak begitu sampai kelas langsung disuruh ganti pakai sandal, tidak boleh pakai sepatu," kata Jerhemy.

Meski sebenarnya diperbolehkan memakai sepatu, tapi dosen justru meminta para mahasiswanya menggunakan sandal atau nyeker saja. Bahkan dosen yang mengajar juga hanya menggunakan sandal.

Jerhemy mengaku, selama mengikuti perkuliahan, kelasnya santai dan asik banget. Tidak hanya unik karena disuruh melepas sepatunya, bentuk kelasnya seperti tribun dan dilengkapi dengan sofa-sofa.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 University of Melbourne, Tunjangan Rp 366 Juta Per Tahun

Suasana perkuliahan seperti di kafe daripada kelas kuliah. Sehingga para mahasiswa, bisa mendengarkan penjelasan dosen sambil santai di sofa.

"Saat duduk di sofa jadi santai, para mahasiswa bisa mengerjakan tugas, belajar tapi tetap empuk, enak sambil ngobrol-ngobrol," imbuhnya.

Baca juga: Pembelajaran SD di Korea Selatan: Hanya Ada 4 Mapel, Tidak Ada PR

Ruang kuliah dibuat senyaman mungkin

Menurut Jerhemy, suasana kelas dibuat senyaman mungkin agar para mahasiswa bisa belajar dengan nyaman dan merasakan sedang di rumah walaupun sedang berada di kampus.

Selama ini pihak kampus menganggap bahwa kampus hanya digunakan untuk belajar kemudian pulang.

Padahal kampus lebih dari itu. Kampus bisa menjadi tempat ngobrol, tempat seru-seruan dan membuat koneksi dengan teman-teman.

"Konsep pembelajaran di kampus seperti ini asik banget. Terutama yang disuruh memakai sandal di dalam kelas, langsung nyaman dan santai banget," tandas Jerhemy.

Keseruan lain yang dialami Jerhemy dan teman-teman satu kelasnya adalah pernah disuruh mengikuti game untuk berjalan tanpa menyentuh lantai. Sehingga mereka harus berjalan di atas kursi dan meja hingga ke ujung kelas. Bahkan di dalam ruang kuliah, para mahasiswa juga bisa bermain tenis meja.

Baca juga: Deris Nagara Presiden BEM Columbia University Sempat Gagal Masuk PTN

Pelajaran di semester 7 di Fontys University juga tidak hanya fokus ke ilmu lingkungan, tapi lebih ke technology and entrepreneurship.

"Mahasiswa dikasih kebebasan mau mengarah ke bidang apa. Kalau aku rencananya tetap kearah entrepreneurship bidang lingkungan," tandas Jerhemy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com