Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2023, 14:37 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deris Nagara, pemuda asal Ciamis, Jawa Barat berhasil mencetak prestasi gemilang. Deris berhasil menjadi Presiden BEM di Columbia University.

Kepada Kompas.com, Deris menceritakan bagaimana dia akhirnya bisa dipilih menjadi Presiden BEM di Columbia University.

Deris sendiri saat ini menempuh pendidikan S2 di Columbia University dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Deris mengatakan, saat ada pemilihan Kabinet SIPASA (School of International and Public Affairs Student Association) Columbia University, dia langsung mencalonkan diri menjadi President.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Pemuda Asal Ciamis Jadi Presiden BEM di Columbia University

Lalui beberapa proses sebelum dipilih jadi presiden BEM

Menurutnya, untuk mencalonkan sebagai Presiden BEM ini ada banyak kriteria dan Deris eligible untuk menjadi calon Presiden BEM di Columbia University.

Tahapan yang dilalui Deris mulai dari membuat platform, advokasi, dan kampanye di tempat publik.

"Alhamdulillah-nya, saya terpilih mendapatkan amanah menjadi ketua BEM pada 22 November 2022 lalu. Saya membawa campaign dan platfrom Unity in Diversity for Our Community," beber Deris kepada Kompas.com, Kamis (2/2/2023) lalu.

Kampanye ini, lanjut Deris, terinspirasi dari Bhineka Tunggal Ika dan filosopi Genta Mandaya. Genta dalam Bahasa Indonesia berarti “bel” sedangkan Mandaya dalam bahasa Sanskerta berarti “menggerakkan langit dan bumi” atau “memberdayakan”.

Sehingga makna dari Genta Mandaya adalah menggemakan suara masyarakat dan memberdayakan mereka melalui berbagai kegiatan.

Baca juga: Tips Lolos Beasiswa LPDP ala Presiden BEM Columbia University

Sempat merasa down saat gagal masuk PTN

Meski sempat merasa down dan sedih saat gagal masuk Fakultas Kedokteran lewat jalur SNMPTN, SBMPTN hingga SIMAK UI.

Deris langsung bangkit dan mencoba menjemput takdir yang lainnya dengan menempuh pendidikan di jurusan Hubungan Internasional di President University. Bahkan Deris bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di President University kala itu.

Deris mengaku, dia bisa tumbuh menjadi pribadi saat ini tak terlepas dari peran kedua orangtuanya.

Sejak kecil, orangtuanya selalu melihat potensi yang dimiliki anak-anaknya. Karena sejak kecil Deris suka bahasa dan buku cerita, dia selalu dibawa ke toko buku.

Baca juga: Beasiswa Parsial LPDP 2023: Cek Skema Pembiayaan yang Diberikan

Selain itu, Deris juga difasilitasi mengikuti berbagai les bahasa. Mulai dari bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Kami lima bersaudara, dan setiap anak itu berbeda-beda. Cara mengasuhnya juga berbeda-beda. Orangtua melihat potensi, interest, passion dan nanya dulu ke aku, sukanya gimana dan maunya gimana. Dan saling terbuka dan memahami satu sama lain. Jadi memang sangat dekat hubungan aku dengan orangtua, apalagi mami," tutur Deris.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com