Kisah Frida Lulus dari UB dengan IPK 3,97, Belum Wisuda Sudah Kerja

KOMPAS.com - Mahasiswa yang rajin mengikuti organisasi kepemudaan bukan halangan untuk bisa lulus dengan predikat cumlaude dan langsung diterima kerja.

Contohnya telah dilalui oleh Frida Mu’is Alfajri, lulusan Universitas Brawijaya (UB) yang sudah diwisuda pada Sabtu (30/09/2023).

Pria asli Ponorogo ini tidak menyangka menjadi wisudawan terbaik dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,97.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Ini Raih Gelar Guru Besar Bersamaan di Unesa

Bahkan, dia telah diterima di salah satu perusahaan E-Commerce terbesar di Indonesia sebagai Operations Analyst.

"Sebelum wisuda, saya melamar kerja di perusahaan E-Commerce dengan mengajukan melalui website resmi perusahaan. Kemudian saya diundang untuk mengikuti tahapan seleksi psikotes, wawancara dengan HR, dan wawancara dengan user, hingga akhirnya mendapatkan offering letter untuk bergabung di perusahaan tersebut," kata dia dilansir dari rilis UB.

Saat ini, pria yang akrab disapa Frida ini sedang mempersiapkan diri mengikuti training staf baru di bulan Oktober mendatang.

Sebelum lulus, Frida aktif mengikuti organisasi kepemudaan daerah. Di mana awalnya terjun sebagai kontestan.

Selama berkuliah, Frida tercatat menorehkan berbagi prestasi.

Di antaranya menjuarai Duta Wisata Kabupaten Ponorogo sebagai Wakil 1 Kakang Kabupaten Ponorogo 2021 yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo dan Top 5 Duta Batik Jawa Timur yang dihelat oleh APBJ dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur.

Terkait kuliah meraih predikat cumlaude, dia lakukan setelah mempertahankan skripsinya yang membahas mengenai kejahatan asusila melalui media sosial.

Dia mengambil tema tersebut karena berangkat dari banyaknya kasus kejahatan melalui media sosial WhatsApp yang tanpa masyarakat sadari merupakan sebuah tindak pidana.

"Pengalaman mengerjakan skripsi sangat berkesan untuk saya, karena secara pribadi saya merasa benar-benar diuji dalam segala aspek, baik fisik maupun ketahanan mental, namun pada akhirnya hal itu dapat saya lewati hingga akhirnya saya sampai pada titik saat ini," tutur dia.

Baca juga: 5 Perwira TNI AD Lulus S2 di UI dengan IPK di Atas 3,86

Mempelajari ilmu hukum memang sudah menjadi cita-citanya sejak dulu.

Ke depannya, dia ingin terus mengasah kemampuan dan keterampilan di bidang hukum, baik nantinya melakukan studi lanjutan atau mengikuti sekolah advokat.

Frida mengungkapkan, pencapaian ini tidak terlepas dari kontribusi kampus yang selalu konsen terhadap pengembangan kompetensi akademis maupun soft skill para mahasiswanya.

Baca juga: Kisah Fauzan, Lulusan Sarjana UI dengan IPK Tertinggi 3,99

Frida menambahkan, dirinya dapat banyak belajar dan mengembangkan potensi diri melalui dosen pengajar yang profesional di bidangnya, serta rekan-rekan perkuliahan dengan kemampuan yang mumpuni.