Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Rapor Pendidikan demi Kerek Kualitas Pendidikan Indonesia

Kompas.com - 25/09/2023, 13:45 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengaku pemanfaatan Rapor Pendidikan ini utamanya ditujukan untuk mendorong para pemangku kepentingan agar melakukan identifikasi, refleksi, dan benahi.

"Mengidentifikasi indikator prioritas yang capaiannya kurang dan perlu mendapat perhatian khusus, merefleksikan akar masalah yang menyebabkan indikator prioritas capaiannya rendah, serta membenahi capaian menggunakan inspirasi benahi," kata Kepala BSKAP Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo dalam keterangannya, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Lewat Rapor Pendidikan, Kemendikbud: Bisa Benahi Pembelajaran agar Tepat Sasaran

Untuk itu, kata dia, melalui platform Rapor Pendidikan ini semua pemangku pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kemendikbud Ristek sebagai pemangku utama penyelenggara pendidikan yang berkualitas menyediakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diukur melalui AN dan hasilnya dapat dilihat di Rapor Pendidikan.

"Para pemangku kepentingan dapat memulai dengan mengikuti Asesmen Nasional (AN) dengan jujur untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kondisi pendidikan di satuan pendidikan dan daerah," ucap Anindito.

Sementara itu, pemerintah daerah dapat menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan sebagai acuan pemenuhan kualitas pendidikan di suatu daerah.

Di mana hasil SPM Pendidikan dapat diakses di Rapor Pendidikan untuk pemerintah daerah.

Selanjutnya, satuan pendidikan dapat mengakses Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan guna melihat hasil AN dan melakukan Perencanaan Berbasis Data yang sesuai kebutuhan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.

"Gotong royong antar warga sekolah diperlukan agar pembenahan dapat terjadi dengan semakin optimal," kata pria yang biasa disapa Nino ini.

Orangtua murid sebagai salah satu warga sekolah, lanjut Nino, diharapkan dapat terlibat dalam gotong royong, dengan memberi masukan bagi sekolah.

"Jadi ketika kita berdiskusi, sudah fokus bagaimana cara mencapai tujuan yang sama, yaitu agar semua anak Indonesia memiliki kesempatan belajar yang baik," jelas Nino.

Selain itu, masyarakat luas dan para pegiat pendidikan juga dapat melihat capaian kualitas pendidikan Indonesia secara nasional melalui Rapor Pendidikan untuk publik.

"Oleh karena itu, mari bersama-sama manfaatkan Rapor Pendidikan karena semua punya peran dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ajak Nino.

Saat ini, Rapor Satuan Pendidikan telah diakses oleh lebih dari 74 persen satuan pendidikan yang menjadi sasaran target pengguna.

Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri, Ada yang Sedang Buka Pendaftaran

Sementara itu, Rapor Pendidikan untuk daerah telah diakses oleh seluruh pemerintah daerah.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com