Tips Raih Skor IELTS Tinggi, Bisa Buat Persiapan Daftar Beasiswa

KOMPAS.com - Banyak manfaat yang bisa diperoleh jika berhasil mendapat skor IELTS (International English Language Testing System) tinggi.

Namun untuk meraih skor IELTS tinggi tentu butuh proses belajar yang panjang dan tidak bisa instan.

Skor IELTS biasanya digunakan untuk mendaftar program beasiswa atau bisa juga mendaftar pekerjaan.

Bagi mahasiswa yang akan mengikuti tes IELTS ada beberapa tips untuk mencapai skor tinggi di tes IELTS tersebut.

Baca juga: Ketahui Syarat Skor IELTS agar Lolos di 40 Kampus Top Dunia

Tips meraih skor IELTS tinggi ini dibeberkan dalam workshop tentang pengenalan IELTS (International English Language Testing System) yang diadakan perpustakaan Universitas Airlangga (Unair) bersama Citta Education.

Workshop itu bertajuk "Introduction to IELTS" yang berupaya mengenalkan IELTS kepada para mahasiswa.cNarasumber pada workshop kali ini adalah Henry Frengky selaku mentor di Citta Education.

Apa itu IELTS?

IELTS atau International English Language Testing System merupakan sistem pengukuran tingkat kemahiran berbahasa Inggris yang digunakan secara internasional. Tes IELTS dapat terbagi menjadi dua jenis. Yakni, computer-based dan paper-based.

"IELTS tidak hanya tentang grammar, tapi juga kemampuan komunikatif seseorang. IELTS juga tidak memandang aksen yang digunakan. Baik itu American, British ataupun Australian sama-sama benar," jelas Henry Frengky seperti dikutip dari laman Unair, Kamis (21/9/2023).

Henry Frengky menerangkan, IELTS dibutuhkan dalam mendaftar untuk pendidikan ataupun untuk bekerja.

Ia memberi contoh Bachelor of Arts di University of Sydney memerlukan skor 6,5 poin.

Bahkan beberapa rumpun ilmu seperti ilmu humaniora memerlukan nilai IELTS yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumpun ilmu lainnya.

Baca juga: Gerobak Pedagang Keliling Berbasis IOT, Inovasi Dosen Unair

Tips raih skor IELTS tinggi

Dalam tes IELTS, terdapat empat aspek yang diujikan. Mulai listening, writing, reading, dan speaking. Frengky memberikan beberapa tips dalam setiap aspeknya.

Pertama, dalam listening dan reading biasanya jawaban yang diminta adalah jawaban pendek yang terdiri atas beberapa kata saja. Misalnya, car atau decorate.

Sedangkan untuk sesi writing, peserta harus memberikan simpulan pada satu informasi yang telah tertera pada soal.

Tipsnya adalah jangan memberikan informasi yang tidak tertera pada soal dan tutup paragraf dengan informasi utama pada soal.

Selanjutnya, sesi speaking biasanya berdurasi selama sebelas hingga lima belas menit.

Baca juga: 2 Beasiswa Penuh ke UK Segera Buka, Cek Syarat IELTS di 10 Kampus

Frengky menyarankan agar memberikan jawaban yang panjang atas suatu topik yang telah ditentukan. Hal itu dapat menunjukkan bahwa kita mengerti apa yang kita bicarakan. Jika jawaban yang diberikan pendek, maka penguji akan mempertanyakannya.

"Menghadapi tes dalam waktu yang mepet, cara yang paling baik untuk belajar adalah dengan meningkatkan latihan pada aspek yang lemah dalam bahasa Inggris kita," tandasnya.