Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMJ Kukuhkan 2 Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam dan Ilmu Manajemen SDM

Kompas.com - 22/08/2023, 20:41 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengukuhkan dua Guru Besar yakni Prof. Andriyani (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat) dan Prof. Gofur Ahmad (Kaprodi Magister Manajemem Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Prof. Andriyani diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Islam sedangkan Prof. Gofur Ahmad diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia.

Keduanya dikukuhkan Ketua Senat UMJ Prof. Masyitoh Chusnan di Auditorium dr. Syafri Guricci, pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod mengungkapkan rasa bangga dan menyampaikan ucapan selamat pada kedua Guru Besar. Menurutnya, pengukuhan ini terdapat keistimewaan yaitu dua Guru Besar merupakan kakak-beradik.

Menurutnya, gelar ini merupakan hal yang lazim dan niscaya bagi seorang dosen yaitu bagian dari rangkaian jabatan fungsional setelah Lektor Kepala. Berkaitan denga itu, Rektor UMJ menyampaikan terkait penganugerahan gelar kehormatan.

Lahirnya dua Guru Besar baru, kata Ma'mun, merupakan prestasi bagi UMJ sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mandiri.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti, dalam sambutan berpesan ketika sudah memiliki gelar, maka UMJ memanggil para Guru Besar untuk memajukan UMJ, Muhammadiyah, dan Indonesia.

Pada kesempatan sama, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Toni Toharudin menyampaikan harapannya agar Guru Besar dapat memberikan semangat baru untuk sivitas akademika UMJ dan masyarakat.

Baca juga: Unpad Tambah 14 Guru Besar Baru dari Berbagai Bidang

Toni juga menyinggung orasi ilmiah berjudul "Human Intelligence Management" yang dibawakan Prof. Gofur. Menurut Toni, aplikasi Human Big Data yang sedang dikembangkan oleh Gofur akan semakin klop jika disinergikan dengan tim di PP Muhammadiyah.

“Kami berharap lahirnya Guru Besar baru dapat memberikan spirit untuk sivitas akademika UMJ dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Jamhari Makruf juga mengucapkan selamat pada UMJ atas kelahiran dua Guru Besar baru.

Pada kesempatan itu Jamhari menceritakan sepenggal kisah Ir. Soekarno yang menandatangani prasasti di Ciputat sebagai harapan Ciputat akan menjadi Kota Ilmu Pengetahuan.

Prasasti itu kemudian jadi awal bagi Soekarno memberikan tanah 25ha pada IAIN Jakarta dan 100ha pada UI untuk pengembangan ilmu agama dan ilmu pengetahuan.

“Saya kira tidak jauh beda, kenapa UMJ lahir di Cirendeu karena pengaruh Pak Soekarno juga. Ini menjadi tanggung jawab UMJ menghidupkan lagi mimpi city of science,” ungkap Jamhari.

Lebih lanjut, Jamhari menyampaikan, PP Muhammadiyah mendorong pengembangan sumber daya manusia. Dikatakan Jamhari, program utama Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah adalah mensinergikan beberapa PTMA yang pada awalnya mencapai 200 lebih, kini menjadi 173.

Baca juga: Tambah 4, Universitas Brawijaya Punya 333 Guru Besar

Hal ini dilakukan agar dapat menjadikan PTMA sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Sebagaimana perguruan tinggi terbaik di dunia merupakan PTS, maka menurutnya Muhammadiyah juga bisa melahirkan perguruan tinggi terbaik dan terbesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com