Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Maba UPNVY Diduga Keracunan, Pihak Kampus: Beberapa Pasien Sudah Pulang

Kompas.com - 19/08/2023, 08:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) diduga mengalami keracunan saat mengikuti ospek atau Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN), Jumat (18/8/2023).

Adapun informasi awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebutkan bahwa puluhan maba UPNVY yang diduga keracunan langsung dirawat di 6 rumah sakit.

Yakni di RSUP Dr. Sardjito, RS Condongcatur, RS JIH, RSA UGM, RS Hermina dan Klinik Praktek Siaga 24 jam.

Sementara pihak UPNVY yang disampaikan melalui anggota tim kesehatan panitia PKKBN UPNVY 2023, Dr. Arif Rianto Budi Nugroho, membenarkan terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Ini Tanggapan Positif Maba Ikut PKKBN FISIP UPNVY 2023

Dikatakan Arif, saat mengetahui banyaknya mahasiswa baru yang alami kesakitan setelah beberapa jam dari makan siang, mereka langsung cepat tanggap menanganinya dan membawa ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Bahkan sejumlah ambulan didatangkan untuk membawa puluhan mahasiswa itu ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Tim kesehatan langsung meluncur ke lokasi kemudian menangani pasien yang mengalami sakit itu kemudian beberapa yang perlu rujukan ke rumah sakit langsung dirujuk ke rumah sakit," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Pihaknya kemudian berkoordinasi karena semakin banyak yang mengalami sakit dan membutuhkan angkutan, sehingga dari petugas PMI DIY berkoordinasi dengan PSC 119 DIY untuk datang memberikan pertolongan.

Arif juga tak menampik jika mahasiswa baru UPNVY yang diduga alami keracunan tersebut saat sedang mengikuti rangkaian kegiatan pengenalan kehidupan kampus atau PKKBN.

Para maba tersebut rata-rata mengeluh nyeri perut, mual, pusing dan ada pula beberapa yang mengalami diare.

Pihaknya hanya menangani klinisnya saja agar tidak terjadi hal-hal buruk. Sedang untuk masalah dan penyebabnya, pihaknya menyerahkan kepada pihak yang lebih berwenang.

"Sebagian yang sudah diobservasi oleh tenaga kesehatan dan merasa sudah sehat langsung diperbolehkan pulang. Tapi tetap dipantau kesehatannya oleh kakak asuh dan dari pihak klinik UPN," imbuh dia.

Ia juga mengimbau agar mahasiswa baru lainnya tidak perlu khawatir dengan kejadian tersebut, sebab pihak kampus dan rumah sakit telah memberikan penanganan.

Selain itu, Arif juga meminta agar mahasiswa lainnya dapat menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya sebagai antisipasi kejadian serupa terjadi kembali.

Kini, pihak kampus juga telah membuka Posko Layanan dan Informasi sebagai pusat koordinasi yang berada di Gedung Rektorat UPNVY.

"Untuk mahasiswa baru yang lainnya dimohon tetap tenang dan juga menjaga kesehatan, stamina dan kondisi tubuhnya. Jika capek dan lelah harus cukup istirahat dengan asupan nutrisi yang cukup sehingga kondisi tubuhnya tetap stabil," tandas Arif.

Diketahui, para mahasiswa UPN keracunan tersebut mengikuti outbound dalam kegiatan PKKBN di tiga lokasi luar kampus UPNVY.

Baca juga: Dosen UPN Jogja Ajak Warga Tumbuhkan Kesadaran Mengolah Sampah

Sedangkan peristiwa tersebut terjadi di salah satu lokasi outbound. Ada sebanyak 700 maba di satu lokasi itu. Namun yang diduga mengalami keracunan ada puluhan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com