Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Persen Gen Z dan Alpha Bermain Game untuk Redakan Stres dan Cemas

Kompas.com - 17/08/2023, 11:30 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Riset bertajuk Youth-First Digital Insight menunjukkan, sebanyak 47 persen remaja generasi Alpha dan Generasi Z di Indonesia kini beralih ke game saat merasa cemas atau stres.

Penelitian yang dilakukan oleh platform pemasaran dan media terkemuka di Asia Pasifik yang berfokus pada segmen anak muda,TotallyAwesome ini berfokus pada dampak permainan terhadap kesejahteraan mental dan interaksi komunitas generasi Alpha dan Generasi Z.

Baca juga: Design Thinking: Proses Belajar Efektif bagi Generasi Z

Executive Chairman TotallyAwesome, Will Anstee, berpendapat bahwa wawasan digital bagi remaja telah menggambarkan dampak signifikan industri permainan pada generasi Alpha dan generasi Z.

“Dalam konteks pembangunan ikatan sosial dan ekspresi individu, generasi muda semakin menganggap permainan sebagai lingkungan utama bagi interaksi sosial mereka. Permainan tidak hanya diartikan sebagai hiburan semata, melainkan telah menjadi bentuk baru dari interaksi sosial bagi mereka,”ujar Will dalam rilis yang diterima Kompas.com

Selain itu, hasil penelitian wawasan digital menunjukkan bahwa 59 persen dari generasi Alpha dan 47 persen dari generasi Z di Indonesia merasakan kenyamanan ketika bermain game saat merasa cemas atau stres.

Baca juga: 5 Kriteria Pekerjaan Idaman Generasi Alpha

Temuan lain yang juga menarik dari penelitian ini mengungkapkan bahwa 46 persen anak perempuan generasi Alpha bermain game untuk meredakan kecemasan. Artinya, bermain game menjadi satu aktivitas yang tidak terikat gender.

Lebih lanjut, data penelitian mengungkap sebanyak 52 persen dari generasi Alpha dan 48 persen dari generasi Z di Asia Pasifik merasa bahwa bermain game menjadi salah satu cara untuk terhubung dengan teman dan keluarga.

Game sebagai sarana utama membangun hubungan sosial

Penelitian juga menyebut, generasi muda di wilayah Asia Pasifik memiliki akses ke berbagai platform media, tetapi game tetap menjadi sarana utama bagi mereka membangun hubungan sosial.

Meskipun demikian, peningkatan keterlibatan generasi muda dalam mencari konten di seluruh ekosistem game juga terlihat di platform streaming.

Baca juga: 5 Dampak Positif dan Negatif Bermain Game Online pada Anak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 88 persen dari generasi alpha dan 85 persen dari generasi Z di Indonesia lebih sering menggunakan YouTube sebagai saluran streaming, sementara Twitch hanya digunakan oleh 7 persen dan 3 persen dari masing-masing generasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com