Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Alya Zahira, Lulusan ITB yang Jadi Finalis Miss Universe Indonesia

Kompas.com - 13/08/2023, 16:56 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ajang Miss Universe Indonesia merupakan kontes kecantikan populer yang menghadirkan wanita-wanita inspirasional dari berbagai daerah.

Umumnya mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti dokter, engineer, hingga aktivis sosial.

Baca juga: Ada Toilet Gender Netral di Salah Satu Sekolah Internasional, Kemendikbud Buka Suara

Di tahun ini, salah satu alumnus dari Sekolah Farmasi ITB, Alya Zahira berhasil menorehkan prestasi di kontes kecantikan bergengsi ini.

Alya terpilih menjadi finalis Miss Universe Indonesia mewakili DKI Jakarta. Dia juga masuk ke babak 10 besar dan mengalahkan puluhan peserta lainnya.

Kecintaannya dalam dunia pageant sejak dulu, sehingga memotivasinya untuk terus mencoba hingga akhirnya mendapatkan predikat tersebut.

Sebagai seorang lulusan ilmu farmasi, Alya memahami betul bahwa bidang kesehatan sangat esensial dalam meningkatkan kualitas hidup.

Dia bercita-cita untuk bisa memberdayakan kesehatan yang layak di kalangan wanita-wanita Indonesia terutama dalam mengadvokasi pencegahan stunting.

Alya menyadari bahwa cantik dari penampilan saja tidak cukup. Seorang wanita harus juga memiliki aura kecantikan dari dalam.

"Dalam mewujudkannya, saya berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial salah satunya Fempire," ungkap dia dikutip dari laman ITB, Minggu (13/8/2023).

Fempire adalah komunitas yang mewadahi wanita-wanita Indonesia untuk berkembang menjadi sosok pemimpin melalui pelatihan-pelatihan self improvement.

Melalui program ini, dia berharap dapat memotivasi wanita-wanita di luar sana untuk menjadi pribadi yang lebih independen dan memiliki visi karier yang cemerlang.

Akan tetapi, dia pun mengakui bahwa membangun character development tidaklah mudah.

Pada awalnya, dia merupakan sosok yang pemalu. Kepercayaan dirinya tumbuh seiring berjalannya waktu saat bergabung dalam tim bola basket putri.

Saat itu, dia dan timnya beberapa kali mendapatkan juara dari berbagai macam pertandingan. Di antaranya National Swiss Championship 2nd Place 2017, Juara 1 3x3 Yogya Competition 2018, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Jokowi Minta PPDB Sistem Zonasi Dihapus, Kemendikbud Buka Suara

"Terlibat dalam bola basket telah memberi saya banyak pelajaran hidup yang tak ternilai, hingga membentuk saya menjadi orang seperti saya hari ini," ujarnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com