Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu dan Anak Raih Gelar S2 dan Wisuda Bersama di Unesa

Kompas.com - 11/08/2023, 15:47 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menempuh jenjang S2 bersama anggota keluarga, bisa menjadi pengalaman unik.

Seperti kisah ibu dan anak, Yekti Wulancahyani dan putra sulungnya, Rahadyan Lazuardhi Prasadhana yang kompak kuliah hingga wisuda bersama di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Yekti Wulancahyani dan putranya sama-sama kuliah di program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

Sebelum akhirnya merayakan wisuda bersama di Unesa pada Kamis (10/8/2023), Yekti dan Rahadyan juga menjalani sidang tesis berbarengan pada November 2022 lalu.

Baca juga: Cerita Wiwit, Punya 4 Gelar S1-S3 di Usia 25 Tahun

Yekti mengatakan bahwa kekompakan mereka bukan tanpa alasan. Sejak awal, mereka sudah membuat komitmen.

"Ceritanya, saya dan putra sudah komit untuk lanjut kuliah S2 bareng. Waktu itu, sekitar 2020 kami daftar di Unesa, prodi yang sama dan kebetulan dapat kelas yang sama. Sejak awal, kami intens berdiskusi termasuk bahas penugasan dan saling motivasi antara ibu dan anak seperti biasanya," ucapnya, saat mengikuti gelaran Wisuda ke-106 di Graha Unesa.

Sebagai seorang ibu, pencapaian itu sangat membanggakan. Dia pun mengaku termotivasi selama kuliah karena bisa belajar bersama sang anak.

"Kalau belajar itu kan gak melihat umur ya. Namun, kadang ada perasaan terlambat dan kurang semangat. Dengan bareng begini ada dorongan sendiri untuk belajar," bebernya.

Baca juga: Kisah Aira Dapat 5 Beasiswa, Diterima S2 di 3 PTN dan 2 Kampus Taiwan

Sementara sang anak, Rahadyan Lazuardhi memiliki kesan yang tidak jauh beda dari sang Ibu.

Dengan perasaan bangga sebagai seorang alumni Unesa dia mengaku dipermudah ketika sistem perkuliahan daring dan luring sekaligus.

"Hal itu membuat kami lebih fleksibel dalam belajar dan mengatur jadwal praktek sebanyak mungkin. Melalui ibu saya dapat mengimprovisasi terkait proyek atau tugas perkuliahan yang diberikan dosen kepada saya,” ungkapnya.

Rahadyan melanjutkan, pencapaian itu karena faktor dukungan keluarga dan komitmennya bersama sang Ibu.

“Mama itu orangnya sangat terbuka. Saya juga sering bercerita apapun. Mama terus memotivasi. Jadinya ada tekad yang kuat serta komitmen untuk belajar dan selesai bareng,” terangnya.

Dia sangat percaya, dengan memenuhi keinginan sang ibu segala jalan akan dipermudah.

Ia mengungkapkan ibunya ingin melihat anaknya bisa hidup sukses dan bahagia.

“Tidak ada salahnya saya ikuti. Toh ini demi kebaikan saya juga dan orangtua. Belajar kan wajib sampai akhir hayat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com