Contoh Kegiatan P5 di Sekolah Dasar

KOMPAS.com - Pelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah dasar (SD) diisi dengan berbagai kegiatan yang sesuai dengan prinsip P5 itu sendiri.

Ada beberapa contoh kegiatan P5 di SD yang bisa menginspirasi. Sebelum tahu contoh kegiatan P5 di SD, ketahui dulu pengertian dari P5.

P5 adalah proyek yang dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.

P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. Serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.

Baca juga: Ini 11 Jurusan SMK yang Mudah Dapat Kerja

Visi pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Sementara Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Contoh kegiatan P5 di SD

Dilansir dari beberapa sumber, berikut contoh kegiatan P5 di Sekolah Dasar yang bisa menginspirasi.

1. Kegiatan P5 dilakukan dengan melaksanakan tema gaya hidup berkelanjutan. Yaitu, pembuatan pupuk bokasi yang dimulai dari pemisahan sampah organik dan anorganik sampai pada pengolahan sampah organik menjadi pupuk bokasi.

2. Kegiatan P5 juga bisa mengambil tema Kewirausahaan. Kegiatan yang dilakukan yang pertama yaitu dengan mengaplikasikan hasil projek pembuatan pupuk bokasi pada tanaman sayur-sayuran dan tanaman toga.

Siswa diajak untuk menanam sayuran dan merawatnya hingga memanen sayur-sayuran yang mereka tanam dan rawat setiap hari.

Hasil panen tersebut lalu diolah untuk kegiatan makan bersama dan sebagian dijual kepada warga masyarakat sekitar.

Kegiatan P5 dengan tema Kewirausahaan ini diharapkan agar siswa-siswa mampu belajar untuk bersaing dalam marketing.

Baca juga: SMA Swasta Terbaik di Medan, Hanya Ada 5 Sekolah

3. Contoh kegiatan P5 di SD lainnya yakni bisa dengan membuat makanan tradisional dengan tema Kearifan Lokal.

Siswa SD bisa diajak membuat makanan menggunakan bahan sederhana dan mudah diperoleh. Misalnya menggunakan bahan dasar singkong.

Dari bahan dasar singkong tersebut dibuat beberapa jenis makanan seperti ketimus, combro, misro, sentiling, klefon, dan moci.

4. Masih mengangkat tema kewirausahaan, siswa diajarkan untuk membuat produk yang memiliki daya jual.

Mulai dari membuat es Putar dari bahan yang dibawa anak dari rumah, praktik memasak rujak dari bahan-bahan di sekitar sekolah. Seperti buah mangga dan buah-buahan dari sekitar rumah siswa.

Siswa juga diajarkan untuk membuat karya seni sesuai kreatifitas anak yang bisa dijual atau mempunyai nilai lebih. Puncak kegiatan P5 bisa diisi dengan kegiatan bazaar.

Baca juga: Masih Dibuka, Ini Cara Daftar Beasiswa Paragon 2023 bagi Mahasiswa

Demikian contoh kegiatan P5 di SD yang bisa menginspirasi. Ada banyak kegiatan P5 di SD yang bisa dipraktikkan dengan para siswa. Kegiatan P5 tentunya harus sesuai dengan prinsip P5 yakni Holistik, Kontekstual, Berpusat pada peserta didik dan Eksploratif.