Cerita Siswa SD Raih Juara World Scholar’s Cup Global Round di Korea Selatan

KOMPAS.com - Prestasi tingkat dunia kembali diukir oleh siswa Indonesia. Kali ini, tiga siswi kelas 4 SD berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang World Scholar’s Cup Global Round di Seoul, Korea Selatan, pada 14-19 Juli 2023.

Rania Aishalina Kusumo, Kianna Anindira Danindro, dan Sofia Lorenzini dari salah satu sekolah internasional di Jakarta memenangkan tiga putaran debat, mengalahkan tim kelas 6 dari Vietnam dan tim kelas 5 dan 6 dari sekolah lainnya di pertandingan debat ilmiah akademis World Scholar's Cup (WSC) Global Round Junior yang berlangsung di Seoul, Korea.

Tidak hanya debat, peserta juga diuji kemampuan menulis dalam berbagai topik yang mencakup sains, sosial, sejarah, dan seni.

Baca juga: Cerita Rayna, Murid SD Raih Medali di Kompetisi Matematika Lawan 13 Negara

Menjadi yang termuda dan raih juara

Pertandingan World Scholar's Cup (WSC) Global Round Junior diikuti oleh 1.500 peserta dari 30 negara. Para peserta terdiri dari siswa SMP (Junior) dan SMA (Senior).

Rania, Kianna, dan Sofia yang masih duduk di kelas 4 SD menjadi peserta termuda karena mereka diikutsertakan dalam kompetisi kategori Junior atau SMP.

Vietnam, yang dikenal sebagai salah satu negara unggulan dalam kompetisi ini pun berhasil dikalahkan.

Prestasi ini membuktikan bahwa usia bukanlah batasan dalam pencapaian akademik dan keberhasilan.

Rania bercerita kalau dirinya sempat gugup sebelum mengikuti pertandingan Global Round karena bersaing dengan peserta yang lebih senior. Namun, dengan persiapan yang matang dan dukungan orangtua, ia bisa menjalaninya dengan baik.

"Saya sempat sedikit nervous sebelum Global Round, but I tackled the fear by not giving up, keep moving forward no matter what’s in front of me," ungkapnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Kisah Raeni, Anak Pengayuh Becak Peraih KIP Kuliah, Kini S3 di Inggris

Rania mengungkap sejumlah persiapan yang ia lakukan, mulai dari mempelajari materi di rumah bersama orangtua hingga latihan bersama teman setiap minggu.

"Juga membaca buku yang bisa membantu saya selama debat, dan menonton video pengetahuan," imbuhnya.

Kemenangan di kompetisi Global Round telah membuka peluang bagi ketiga siswi untuk berpartisipasi dalam pertandingan debat final di Tournament of the Champions yang akan diselenggarakan di Yale University, Amerika Serikat.

Kegiatan tersebut bukan hanya menunjukkan kemampuan berbicara dan berargumen, tetapi juga keberhasilan dalam menganalisa suatu persoalan, mencari solusinya berdasarkan data, mempertahankan argumen dengan logika dan bukti yang kuat.

Rakhmadi Afif Kusumo, ayah dari Rania mengatakan bahwa sebagai orangtua, ia dan istri memberikan dukungan penuh kepada Rania untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

"Kami mendukungnya dengan memberikan akses ke sumber belajar yang baik, mengikutsertakannya dalam berbagai kegiatan es dan kursus, dan memberikan dorongan positif untuk mengembangkan potensinya. Kami bangga melihat bagaimana Rania telah berjuang keras dan meraih kesuksesan di WSC Global Round," ujarnya.

Baca juga: Kisah Guru Betty, Raih Penghargaan Internasional karena Empati Tinggi

Ia berharap, semakin banyak murid Indonesia yang mampu bersaing dengan baik di kancah global.

"Kami berharap bahwa prestasi-prestasi gemilang seperti yang diraih oleh tim anak ini dapat semakin banyak mengharumkan nama Bangsa dan Negara Indonesia," pungkasnya.