Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USD Kini Buka D4 Teknologi Rekayasa Mekatronika

Kompas.com - 14/07/2023, 07:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, pada 2022 yang lalu Prodi D3 Mekatronika, berhasil mendapatkan hibah Program Competitive Fund Vokasi (CVF 2022) dalam Skema A.

Yaitu Transformasi Program Diploma Tiga (D3) menjadi Program Sarjana Terapan (D4). Kini, berdasarkan SK Mendikbud Ristek Nomor 148/D/OT/2023, USD mendapatkan izin pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika tertanggal 9 Juni 2023.

Adapun program studi ini merupakan transformasi peningkatan dari Program Studi Mekatronika Program Diploma Tiga.

Menurut PIC Program Transformasi Prodi Mekatronika USD, Eko Aris Budi Cahyono, M.Eng., keberhasilan proses transformasi ini menjadi begitu bermakna bagi semua pihak.

Baca juga: Salah Satu Program Studi di USD Raih Akreditasi Unggul

Proses transformasi Prodi Mekatronika Program Diploma Tiga menjadi Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika Program Sarjana Terapan telah berlangsung selama satu tahun.

"Oleh karenanya, keberhasilan transformasi ini sudah sangat dinantikan oleh seluruh civitas Prodi Mekatronika, sehingga kabar ini juga membahagiakan kami semua," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/7/2023).

Sedangkan pada pada tahun akademik 2023/2024 ini, Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika Program Sarjana Terapan di Fakultas Vokasi Universitas Sanata Dharma sudah mulai menerima mahasiswa.

"Mahasiswa Tahun Ajaran 2023/2024 yang sebelumnya telah mendaftar dan dinyatakan diterima di program studi D3 Mekatronika, secara otomatis akan dialihkan ke prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Mekatronika," jelasnya.

Mahasiswa D3 Mekatronika Angkatan 2022 dan 2021 akan dipindahkan ke jejang Sarjana Terapan, sehingga akan menambah masa studi menjadi total 8 semester.

Namun untuk mahasiswa Angkatan 2020, akan lulus di semester ini dengan jenjang D3.

Tentunya, proses transformasi ini juga sebagai respon terhadap pertumbuhan industri di Indonesia yang membutuhkan kompetensi Sumber Daya Manusia.

Jadi, SDM yang bukan lagi di level Ahli Madya Mekatronika, melainkan di level Sarjana Terapan. Hal ini ditegaskan oleh Dekan Fakultas Vokasi Bernardinus Sri Widodo, M.Eng.

Ia mengatakan, Fakultas Vokasi USD sedang mengupayakan transformasi seluruh prodi menuju jenjang sarjana terapan serta mengembangkan program studi sarjana terapan yang baru.

Baca juga: Prodi Pendidikan Matematika S1 dan S2 USD Raih Akreditasi Unggul

"Semoga dengan transformasi ini, pendidikan vokasi semakin dekat dengan industri (pengguna) serta semakin dikenal dan diminati oleh kaum muda," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com