Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Indonesia Raih Empat Medali Olimpiade Biologi Internasional

Kompas.com - 13/07/2023, 09:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Empat siswa Indonesia berhasil menorehkan dua medali perak dan dua medali perunggu di ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-34 yang berlangsung di Al Ain, Uni Emirat Arab, 3–11 Juli 2023 lalu.

Medali perak masing-masing diraih oleh Calvin Shevchenko dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya) dan Nicholas Sidik (SMA Methodist 2 Medan). Kemudian untuk medali perunggu diraih oleh Nakeisha Jovita Purnomo (SMAK Penabur Gading Serpong) dan Mariel Chrysantha Tampubolon (SMAN 2 Kota Tangerang Selatan).

IBO merupakan kompetisi bergengsi tahunan bagi siswa SMA yang berbakat dalam bidang biologi. Di tahun 2023, IBO diselenggarakan secara luring dan diikuti oleh 300 siswa dari 89 negara atau terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan IBO.

Baca juga: Usia 15 Tahun Tembus Kedokteran UI, Ini Kisah Dyah Ayu Ardhana

Peserta IBO berasal dari berbagai negara di seluruh dunia, di mana setiap negara peserta berhak mengirimkan maksimal empat siswa terbaik yang telah melalui proses seleksi nasional.

Ujian IBO terdiri dari tes praktikum berdurasi 1,5 jam yang berlangsung satu hari dan tes teori berdurasi 3-3,5 jam dilaksanakan selama dua hari.

Para siswa menjalani tiga hari tes secara intensif yang terdiri dari tes praktikum dan tes teori dengan komposisi penilaian 50:50.

Tes praktikum terdiri atas empat topik di antaranya Molekuler Biologi Tumbuhan, Bioinformatika, Ekologi-Etologi dan Biokimia.

Masing-masing tes praktikum dilakukan untuk kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen berdasarkan soal yang telah didesain oleh panitia dan harus diselesaikan dalam durasi waktu 90 menit.

Nakeisha Jovita Purnomo, siswa SMAK Penabur Gading Serpong berbagi cerita usai berkompetisi pada ajang IBO ke-34.

Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara

"Selama persiapan olimpiade mulai dari guru di sekolah, tim Pusat Prestasi Nasional (Puspernas), hingga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat membantu saya," ungkap Nakeisha dalam keterangan resmi.

Thomas Kristo, Kepala SMAK Penabur Gading Serpong memiliki cerita lain tentang Nakeisha.

"Saya mengenal Nakeisha sebagai siswa yang pendiam. Namun, tidak hanya aktif dalam akademik saja, dia juga aktif mengikuti ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com