Kisah Berwyn, Raih Beasiswa 100 Persen di Stanford University

KOMPAS.com - Berwyn, siswa SMAK 1 Penabur berhasil menerima beasiswa 100 persen dan berkuliah di Stanford University, Amerika Serikat, tanpa biaya apapun.

Beasiswa ini diraih Berwyn bukan tanpa perjuangan. Ketekunan dalam belajar, mengukir prestasi dan pengalaman organisasi, membawa Berwyn berhasil mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk berkuliah di luar negeri.

“Prinsip saya adalah selama ada kesempatan, maka akan saya manfaatkan untuk mengembangkan potensi diri," tuturnya dalam keterangan resmi.

Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara

Belajar bukan hanya mata pelajaran

Selama menjalani pendidikan di SMAK 1 Penabur, Berwyn telah meraih medali emas dan absolute winner bidang Fisika pada KSN 2021, medali perak di International Physics Olympiad (IPhO) 2022, serta Honorable Mention di Asian Physics Olympiad (APhO) 2022.

Bagi Berwyn, prestasi datang dari keselarasan antara talenta dan kerja keras. Menurutnya, kunci dari keberhasilan adalah bagaimana memahami diri sendiri dan menyesuaikannya dengan usaha yang dilakukan.

“Orang yang memiliki talenta dan bekerja keras akan menjadi sosok yang luar biasa, namun apabila orang bertalenta tetapi tidak melakukan kerja keras maka sia-sialah talenta yang dimiliki,” tutur Berwyn.

Melengkapi prestasi akademiknya, Berwyn juga aktif di berbagai kegiatan sekolah, seperti Tutor Sebaya yang merupakan program dari OSIS yang bertujuan saling membantu antar teman sekolah dalam mempersiapkan diri menjelang ujian.

Baca juga: Kisah Raeni, Anak Pengayuh Becak Peraih KIP Kuliah, Kini S3 di Inggris

Ia juga menjadi koordinator lomba Junior High School Competition bidang IPA di SMAKONECUP, dan Servant of God (SOG) sebuah tim musik untuk melayani berbagai kegiatan kerohanian di sekolah.

Berwyn juga cukup populer di kalangan teman-temannya, ia aktif membimbing teman-teman dan adik kelas yang berminat mengikuti olimpiade Fisika.

Berwyn berbagi tiga kiat meraih beasiswa. Pertama, carilah passion dalam diri, gali dan pelajari berbagai hal hingga menemukan bidang yang kalian sukai.

Kiat kedua ialah pintar mengatur waktu.

"Aturlah waktu kalian sebaik mungkin, seimbangkan antara bermain dan pengembangan diri. Manfaatkan media yang kalian punya untuk mencari ilmu untuk memperkuat apa yang sudah didapatkan di sekolah serta sibukkanlah diri kalian dengan berbagai kegiatan akademik maupun non akademik yang mendukung cita-citamu," ujarnya.

Ketiga, kuasai bidang yang disukai sebaik mungkin.

"Meskipun tugas dan ujian menumpuk, sisihkan waktu untuk mempelajari hal yang kalian sukai dan cobalah untuk mendapatkan penghargaan di bidang tersebut. Memang bukan perkara yang mudah, tetapi dengan kerja keras yang dilakukan pasti kalian berhasil melakukanya," imbuh dia.

Baca juga: Bisakah Daftar LPDP 2023 Tahap 2 Tanpa LoA? Simak Ketentuannya

Meksi begitu, ia mengatakan bahwa keberhasilan dalam meraih beasiswa 100 persen di universitas luar negeri tidak lepas dari dukungan para guru.