Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Buka 2 Prodi Baru di Jalur Mandiri 2023, Ada yang Pertama di Indonesia

Kompas.com - 23/06/2023, 11:14 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka dua program studi (prodi) baru dalam penerimaan mahasiswa baru lewat Seleksi Mandiri Umum dan Seleksi Mandiri Kemitraan 2023.

Dua prodi baru yang bisa dipilih calon mahasiswa baru lewat jalur Mandiri ITS 2023 yakni Prodi Inovasi Digital di bawah naungan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS dan Sains Data di bawah naungan Fakultas Sains dan Analitika Data ITS.

Sebagai informasi, Prodi Sains Data sebagai pengembangan dari Prodi S1 Statistika dan Prodi Inovasi Digital yang merupakan pengembangan dari Prodi S1 Sistem Informasi.

Melansir laman resmi ITS, Jumat (23/6/2023) kedua prodi baru ini akan menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri dengan kuota sebanyak 40 kursi untuk masing-masing prodi.

Baca juga: PPDB Jatim 2023 SMA/SMK Tahap 1 Diumumkan, Ini Cara Daftar Ulangnya

Dua prodi baru ITS bisa jawab tantangan di masa depan

Kemunculan dua prodi baru ini, menjadi bukti bahwa ITS akan tetap eksis dalam bidang sains dan teknologi setelah membuka beberapa disiplin ilmu pada bidang kesehatan.

Prodi Inovasi Digital (prodi ID) yang berada di bawah naungan Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS ini merupakan prodi yang pertama ada di Indonesia.

Dibuka untuk tahun ajaran 2023 ini, ITS berusaha mewujudkan mimpi mahasiswa untuk bisa merintis bisnis nantinya.

Prodi Inovasi Digital ini memiliki fokus pada keilmuan yang bertujuan untuk menciptakan, menyebarkan, dan memasarkan produk digital.

Kedua bidang keilmuan ini dianggap penting dan saling terhubung dalam menghadapi tantangan masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.

Baca juga: Ini Syarat dan Ketentuan Daftar Ulang UTBK SNBT 2023 di UHO

Menurut Kepala Departemen Sistem Informasi ITS Dr. Mudjahidin, karena ilmu ini merupakan pengembangan dari disiplin ilmu Sistem Informasi di program SI, maka di masa depan akan memanfaatkan laboratorium dan gedung yang sudah ada di Departemen SI.

Selain itu, dengan anggaran tambahan yang dialokasikan khusus untuk prodi ini, diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran bagi calon mahasiswa yang berminat.

Tak luput dari perhatian, kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa pun telah disiapkan oleh tujuh inisiator pendiri prodi Inovasi Digital sebagai pioner program studi sarjana multidisiplin di ITS. Salah satunya disampaikan Ir. Achmad Holil Noor Ali, MKom.

"Prodi ini akan memadukan program akademik, startup, dan pengalaman dunia nyata untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang mau dan mampu berperan sebagai perintis bisnis digital, kreator produk digital dan growth hacker yang sukses," beber dosen yang biasa disapa Holil ini.

Sementara itu, kemunculan prodi terbaru lainnya di ITS adalah prodi Sains Data yang di bawah naungan Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS.

Kepala Departemen Statistika ITS Dr. Dra. Kartika Fithriasari, MSi., mengungkapkan, ITS mempunyai alasan tersendiri hingga akhirnya memilih keilmuan Sains Data sebagai prodi baru.

Baca juga: Masa Unduh Sertifikat UTBK 2023 Mulai 26 Juni, Ini Cara Downloadnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com