Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mohammad Imam Farisi
Dosen

Dosen FKIP Universitas Terbuka

Variasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Kompas.com - 11/06/2023, 13:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PROFIL pelajar Pancasila pertama kali disebutkan di dalam Permendikbudristek No. 17/2021 tentang Asesmen Nasional.

Dalam konteks asesmen nasional, profil pelajar Pancasila dibentuk dari hasil belajar non-kognitif, mencakup sikap yang melandasi karakter-karakter dalam profil pelajar Pancasila. Hasil belajar non-kognitif tersebut diukur melalui survei karakter.

Profil pelajar Pancasila meliputi 6 (enam) dimensi nilai-karakter, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia meniscayakan terbentuknya sosok pelajar yang memiliki akhlak dalam kehidupan beragama, pribadi, dengan sesama manusia, dengan alam, dan dalam kehidupan bernegara.

Dengan kata lain, kehidupan bangsa Indonesia yang cerdas harus dibangun dan dikembangkan dari dari dua dimensi kapasitas personal, yaitu dimensi kognitif dan non-kognitif (sosial, emosional, spiritual, moral, buatan, kinestetis, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial).

Kedua dimensi cerdas tersebut tidak berbeda jauh dengan dimensi multiple intelligences ala Howard Gardner (1993) yang mencakup 9 (sembilan) unsur.

Yaitu kecerdasan logis-matematis, verbal-linguistik, dan visual-spasial (dimensi kognitif); serta kecerdasan musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial (dimensi non-kognitif).

Dimensi nilai dan karakter

Keputusan Ka. BSKAP No. 009/H/KR/2022 menjabarkan lebih lanjut elemen, dan sub-elemen dari setiap dimensi profil pelajar Pancasila.

Dimensi bernalar kritis, meniscayakan terbentuknya sosok pelajar yang mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.

Dimensi ini memiliki elemen-elemen seperti kemampuan memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambil keputusan.

Dimensi mandiri, meniscayakan terbentuknya sosok pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya, yang didasarkan pada kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.

Dimensi kreatif, meniscayakan terbentuknya sosok pelajar yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Dimensi ini memiliki elemen-elemen seperti menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal serta memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.

Dimensi bergotong royong, meniscayakan terbentuknya sosok pelajar yang mampu melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela yang didasari oleh semangat kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

Dimensi berkebinekaan global meniscayakan terbentuknya sosok pelajar yang mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, serta refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com