Periode 2018-2022, BAN PAUD dan PNF Akreditasi 122.509 Sekolah

KOMPAS.com - Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) menyampaikan capaian kinerja periode 2018-2022.

Salah satu capaiannya adalah meningkatkan kuota akreditasi secara signifikan.

Baca juga: Kampus Harus Patuh Permendikbudristek 7, Kemendikbud: Jika Tidak Dapat Sanksi Ini

Ketua BAN PAUD dan PNF, Supriyono mengatakan, jumlah satuan pendidikan yang telah diakreditasi oleh BAN PAUD dan PNF mencapai 122.509 satuan (sekolah) selama periode 2018-2022.

"Itu terdiri atas 115.830 satuan PAUD, 1.617 satuan LKP, dan 5.062 satuan PKBM," ucap dia di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Supriyono mengungkapkan adanya peningkatan kualitas pelaksanaan akreditasi melalui berbagai pelatihan bagi para asesor.

Bahkan, kata dia, berbagai pelatihan peningkatan kompetensi asesor ini dilakukan karena asesor merupakan ujung tombak pelaksanaan akreditasi.

"Jika asesor yang melakukan tugas penilaian satuan PAUD dan PNF berkompeten dan berkualitas, maka mutu akreditasi pasti terpercaya," jelas dia.

Dia menyebut, aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) terdapat pengembangan dengan menyesuaikan kebijakan dan mekanisme akreditasi hingga akhir 2022.

Langkah tersebut merupakan komitmen BAN PAUD dan PNF dalam memudahkan pengguna agar dapat memanfaatkan Sispena secara lebih optimal.

Baca juga: Daftar Hari Libur Sekolah 2023 di 38 Provinsi, Aceh, Jawa sampai Papua

Setelah dilakukan pengembangan, BAN PAUD dan PNF mengadakan kegiatan pelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi (SIMA) dengan harapan para peserta mampu melayani pengguna Sispena dengan standar pelayanan yang berkualitas di daerah masing-masing.

Masa pandemi terus lakukan akreditasi

Dia mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19, BAN PAUD dan PNF terus berkomitmen untuk melakukan akreditasi, seperti menyusun kebijakan dan mekanisme pelaksanaan akreditasi secara daring.

Pada tahun 2021, pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF dilakukan secara daring kecuali di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Kemendikbud Masih Selidiki 29 Kampus yang Bermasalah

"Pelaksanaan visitasi akreditasi kembali dilakukan secara luring pada tahun 2022, tapi penilaian dalam tahapan Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA) serta Validasi dan Verifikasi tetap dilaksanakan secara daring," jelas Supriyono.