Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 06:51 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Lampung (Unila) kembali menambah jumlah guru besarnya di berbagai bidang keilmuan.

Kali ini, tujuh orang guru besar dikukuhkan melalui rapat senat luar biasa dalam rangka pengukuhan profesor dan orasi ilmiah di Gedung Serbaguna Kampus Unila, pada Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Jadwal dan Biaya Kuliah UI Jalur Mandiri 2023

Guru besar yang dikukuhkan, yakni dua guru besar dari FP, satu guru besar dari FEB, dua guru besar dari FMIPA, satu guru besar dari FISIP, dan satu guru besar dari FKIP.

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani menyampaikan harapannya terhadap penambahan guru besar di Unila.

"Harapannya bisa meningkatkan akreditasi institusi termasuk juga jurusan dan kemudian berharap hasil karya ilmiah karya ilmiah yang dihasilkan oleh para guru besar bisa bertambah," kata dia mengutip laman Unila, Kamis (11/5/2023).

Guna memastikan peningkatan jumlah karya ilmiah dan penelitiannya, dia memastikan Unila akan melakukan kontrol terhadap produktivitas guru besar dalam menghasilkan karyanya.

Sebanyak tujuh guru besar yang dikukuhkan adalah:

1. Prof. Diding Suhandy sebagai Guru Besar bidang Teknik Pertanian. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul "Uji Keaslian Kopi Bubuk Spesialti Indonesia Menggunakan Teknologi Uv-Visible Spectroscopy dan Kemometrika".

Baca juga: 40.006 Orang Buru PTKIN Lewat Jalur UM PTKIN 2023

2. Prof. Sugeng Sutiarso sebagai Guru Besar bidang Pendidikan Matematika. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul "ALQURUN teaching model: Suatu Alternatif Model Pembelajaran Matematika".

3. Prof. Nairobi sebagai Guru Besar bidang Ekonomi Publik. Orasi Ilmiah yang disampaikan berjudul "Pengaruh Kompetisi Politik terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Permodelan, dan Bukti Empiris".

4. Prof. Hardoko Insan Qudus sebagai Guru Besar di bidang Kimia Analitik. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul "Aplikasi Metode Voltammetri Siklik untuk Mengkaji Reaktivitas Bahan Kimia".

5. Prof. Ari Darmastuti sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Politik. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul "Perempuan dan Politik, Subyek dalam Proses".

6. Prof. Sugeng Triyono sebagai Guru Besar bidang Rekayasa Sumberdaya Air/Teknik Pertanian. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul "Menuju Sistem Pertanian Berkelanjutan Melalui Rekayasa Sumberdaya Air dan Pendayagunaan Limbah Organik".

Baca juga: UI Jadi Salah Satu Lokasi Pusat UTBK Favorit Peserta

7. Prof. Risma Margaretha sebagai Guru Besar bidang Ilmu Antropologi. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul "Komodifikasi Kekerabatan dalam Hubungan Multikultural: Produksi dan Reproduksi Nilai Budaya Piil Pesenggiri Etnik Lampung".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com