Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat SiDu, APP Sinar Mas Gelar Program "Ayo Menulis" untuk Tingkatkan Literasi

Kompas.com - 03/05/2023, 13:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - salah satu merk buku tulis di Indonesia, SiDU, telah meluncurkan program Ayo Menulis SiDU sejak tahun 2017 guna menggiatkan kembali budaya menulis dengan tangan sejak usia dini.

Program ini bertujuan mendorong anak menulis dengan tangan dan memberikan dukungan kepada guru dan orangtua untuk membantu mendorong anak belajar menulis dengan tangan.

Menulis dengan tangan dapat menumbuhkan kemampuan literasi yang nantinya membantu anak-anak menjadi pemikir kritis, pemecah masalah, dan pengguna bahasa yang cerdas.

"Kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini," ungkap Domestic Business Head Stationery Business APP Sinar Mas Adi Kurniawan melalui rilis resmi (3/5/2023).

"Kami percaya bahwa menulis dengan tangan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak-anak,” tambah Adi Kurniawan. 

Menulis dengan tangan di atas kertas mungkin terlihat kuno di era digital seperti sekarang, namun faktanya belajar menulis dengan tangan sejak usia dini, masih sangat penting untuk anak-anak.

Penelitian terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa latihan menulis tangan memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak dan daya ingat anak.

Menulis tangan menurut jurnal tersebut mampu menyempurnakan keterampilan motorik halus dan menciptakan pengalaman motorik-perseptual yang membantu untuk mempelajari keterampilan terkait literasi secara umum lebih cepat.

Ketrampilan ini jauh lebih baik daripada jika mereka mencoba mempelajari materi yang sama dengan mengetik pada keyboard atau menonton video (Wiley & Rapp, 2021).

Meningkat literasi dan kemampuan berpikir kritis

Baca juga: Tingkatkan Fasilitas Pendidikan di Bantar Gebang, Mandiri Sekuritas Salurkan Donasi Rp 50 Juta

Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Kemendikbudristek agar pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia unggul harus bersifat holistik, di mana literasi, numerasi, dan karakter, serta pengembangan talenta prestasi memiliki tingkat kepentingan yang sama.

Penggiat literasi Maman Suherman mengemukakan, menulis dengan tangan sejak usia dini adalah investasi untuk kecerdasan dan masa depan anak-anak. Keterampilan ini akan membentuk karakter sebagai individu yang dapat berpikir kritis dan menjadi pemecah masalah andal.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat, agar anak-anak tetap termotivasi untuk melatih dan mengembangkan kemampuan menulis dengan tangan.

“Anak-anak perlu merasakan pengalaman. Dan menulis dengan tangan itu menggoreskan pengalaman yang sangat mendalam hingga akhir hayat. Kita juga tahu bahwa menulis dengan tangan bagi orang dewasa juga merupakan terapi yang paling baik," jelas Maman.

Literasi itu pembelajaran tentang keterampilan hidup dan pengembangan serta pembentukan karakter dan budi pekerti,” tambahnya.

Maman menambahkan, kemampuan literasi adalah salah satu kunci utama dalam membentuk generasi yang unggul, dan menulis dengan tangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses tersebut.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com