Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Penggusuran SDN Pondok Cina 1, Kemendikbud Ambil 3 Langkah Ini

Kompas.com - 15/12/2022, 06:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Chatarina Muliana Girsang menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwal Kamil yang menunda pemberian bantuan pembangunan rumah ibadah di lokasi SDN Pondok Cina 1, Depok.

"Atas nama kementerian, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang telah menunda pemberian bantuan pembangunan rumah ibadah di lokasi SDN Pondok Cina 1," ucap dia dalam keterangan resminya, Rabu (14/12/2022).

Dia mengaku, Kemendikbud Ristek telah mengambil beberapa langkah untuk SDN Pondok Cina 1 sejak September 2022.

Baca juga: Kiat Erina Gudono Kuliah di Kampus Top Dunia: Belajar 30 Jam

Chatarina menyampaikan, langkah-langkah yang telah diambil, yakni:

1. Meminta penjelasan atas permasalahan rencana alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.

2. Melakukan mediasi antara dinas pendidikan dan pihak sekolah.

3. Memberikan rekomendasi.

Meski pengelolaan SD wewenang pemerintah daerah (Pemda), kabupaten maupun kota, Kemendikbud Ristek tetap berkewajiban memastikan hak belajar para murid dan kewajiban mengajar para guru tidak terbengkalai.

Berkat kerja sama seluruh pihak, saat ini siswa yang masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1.

Baca juga: Menag Minta Pengawas Tindak Kasus Pelecehan dan Kekerasan di Madrasah

"Pelaksanaan itu sampai dengan terbangunnya RKB Baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi," jelas dia.

Bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang sudah pindah ke lokasi SDN Pondok Cina 3 dan 5, bilang dia, diperkenankan untuk memilih di SDN Pondok Cina 3 dan 5.

Bagi siswa yang ingin kembali ke SDN Pondok Cina 1, maka diperkenakan tetap untuk sekolah di sana.

Baca juga: Sosok Prof. Gudono, Calon Besan Jokowi Pernah Jadi Guru Besar UGM

"Kemendikbud Ristek akan terus memantau permasalahan, mengadvokasi, dan memastikan keterlaksanaan pembelajaran tetap berpihak pada peserta didik, pendidik, dan orangtua," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com