Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Asah Life Skills Anak sejak Dini lewat Pemilihan Metode yang Tepat

Kompas.com - 02/11/2022, 11:00 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Setiap orangtua perlu mengetahui hobi atau kegemaran anak-anak. Pasalnya, hobi yang dimiliki anak bisa menjadi bekal bermanfaat bagi masa depan mereka.

Kini, banyak hobi yang dapat digemari oleh anak-anak, mulai dari menyanyi, menari, memasak, dan membaca buku.

Selain hobi, keterampilan hidup atau life skills juga penting sebagai bekal untuk masa depan anak.

Menurut World Health Organization (WHO), keterampilan hidup merupakan kemampuan untuk bisa beradaptasi dan memperlihatkan perilaku positif.

Dengan bekal keterampilan hidup, seseorang akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih life skills sejak dini. Keterampilan ini, seperti kedisiplinan, kemandirian, percaya diri hingga kemampuan dalam memecahkan suatu permasalahan.

Baca juga: Innovation Challenge, UNICEF dan Markoding Ajak Generasi Muda Jawab Permasalahan Masyarakat

Untuk itu, setiap orangtua juga harus tahu bagaimana membantu anak dalam mengasah life skills. Hal ini, salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan metode dari Kumon.

Melalui metode belajar Kumon, anak akan dilatih mengerjakan lembar kerja secara mandiri setiap hari. Dengan cara ini, kedisiplinan anak akan terlatih dan juga dapat membentuk rasa percaya diri pada anak.

Selain itu, anak juga akan terbiasa menyelesaikan masalah yang ada dan tentunya bisa meningkatkan life skills mereka.

Salah satu siswa Kumon yang sudah merasakan manfaat metode tersebut adalah Athalla Raissa Eikla Faizal.

Siswi sekolah menengah pertama (SMP) kelas 8 itu pernah mengerjakan Matematika Kumon yang setara dengan pelajaran kelas 9 SMP.

Pada program Bahasa Inggris English as a Foreign Language (EFL), siswi yang akrab disapa Arla itu juga pernah mengerjakan materi setara pelajaran siswa sekolah menengah atas (SMA).

Baca juga: Pilu Tragedi Itaewon, Ada Pelajar SMP dan SMA Meninggal Dunia

Setelah mengikuti kursus di Kumon, Arla mengaku sangat terbantu dalam pelajaran sekolah sekaligus bisa menyalurkan hobinya dalam membuat buku cerita anak.

“Aku mengikuti Kumon Matematika sejak kelas 2 sekolah dasar (SD) dan Kumon Bahasa Inggris EFL sejak kelas 3 SD. Kumon melatihku untuk bisa belajar disiplin dan mandiri, sehingga aku terbiasa untuk membagi waktu antara sekolah, mengerjakan Kumon, dan melakukan hobiku,” ucap Arla dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

Melalui metode Kumon, ia juga mengaku mampu mengembangkan life skills secara bersamaan.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com