Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UB Wafat karena Sakit, Ibunda Wakili Anak Ambil Ijazah

Kompas.com - 19/09/2022, 16:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti pelaksanaan wisuda Universitas Brawijaya (UB), pada Minggu (18/9/2022).

Salah satu wisudawan UB, Dani Munawir Uswanas tidak bisa mengikuti prosesi wisuda dikarenakan meninggal dunia karena sakit pada 22 Agustus 2022.

Baca juga: Kasus Santri Tewas, Ada Kesalahpahaman antara Ponpes Gontor dan Keluarga

Sehingga prosesi pemberian Ijazah dari Rektor UB dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan diwakili oleh Ibu dari Dani Munawir, yakni Fatma Uswanas.

Dani adalah wisudawan dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Dia merupakan mahasiswa program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang diterima sebagai mahasiswa UB angkatan 2017 program studi (Prodi) Ilmu Gizi.

Dani menempuh pendidikan selama 4 tahun 10 bulan.

Fatma sang Ibunda Dani mengaku, anaknya merupakan mahasiswa berprestasi di daerah, sehingga berkesempatan mengikuti program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sebelumnya, dia juga masuk menjadi siswa SMA Plus Ashta Hannas, Subang, karena lolos progam ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah).

Fatma mengaku, Dani meninggal dunia setelah sakit beberapa hari di rumah.

Karena tidak mau makan akhirnya keluarga memutuskan membawa anaknya ke rumah sakit (RS).

Baca juga: Guru Besar IPB: 50 Persen Rakyat Indonesia Alami Kelaparan Tersembunyi

"Belum satu hari di RS, Dani sudah dinyatakan wafat oleh tim medis," ucap dia dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).

Menurut Fatma yang sehari-hari bekerja sebagai guru, anaknya hanya sakit ringan batuk dan lemas.

Namun, selama menjadi mahasiswa memang pernah disampaikan teman-teman satu daerahnya, dia pernah diantar ke RS karena sakit asam lambung.

Mahasiswa aktif di UB

Sepupu Dani, Maria Nova Sinde menyatakan, Dani dikenal sebagai mahasiswa aktif yang mengikuti kegiatan di dalam maupun luar kampus.

Itu terlihat dari rekam jejaknya yang pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Fakfak (IPMAFA).

Di kalangan teman-teman kuliah, dia dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan humoris.

Sedangkan selama mengikuti perkuliahan di UB, dia terkenal rajin dan gigih menyelesaikan tugasnya, karena rasa tanggung jawabnya kepada orangtua.

Baca juga: Kisah Ida Ayu dan I Wayan, Mahasiswa UI Peraih IPK 4,00

"Kami harus pulang dengan membawa ijazah Dani ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com