Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah

Kompas.com - 18/09/2022, 15:57 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua siswa memiliki hak dan kewajiban di sekolah yang harus dipenuhi dan dijalankan.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban siswa, pahami dulu makna hak dan kewajiban. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya).

Contohnya, setiap anak yang telah berusia 18 tahun ke atas mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum (Pemilu).

Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan atau harus dilaksanakan (keharusan). Kewajiban juga harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk mendapatkan hak.

Contohnya, tugas membuat skripsi atau tugas akhir sudah menjadi kewajiban mahasiswa agar mendapatkan gelar sarjana. Melansir dari laman Pintek, berikut hak dan kewajiban siswa di sekolah:

Baca juga: Siswa, Ini Lho Makna Lambang Osis di Seragam Kalian

Hak siswa di sekolah

Sebagai siswa, perlu memahami hak yang bisa diperoleh saat berada di sekolah. Berikut hak siswa di sekolah:

1. Mendapatkan materi pelajaran

Sekolah merupakan tempat belajar dan menimba ilmu. Sehingga salah satu hak siswa di sekolah adalah mendapatkan materi pelajaran dari guru.

Guru juga diwajibkan untuk memberikan materi dan menjelaskannya kepada siswa dengan sejelas-jelasnya. 

2. Menggunakan fasilitas sekolah

Hak siswa lainnya adalah bisa menggunakan semua fasilitas yang ada di sekolah. Misalnya ruang laboratorium, ruang komputer, perpustakaan dan lain sebagainya demi meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar.

Setiap siswa berhak untuk menggunakan fasilitas sekolah sesuai ketentuan namun tetap bertanggung jawab untuk menjaganya.

Baca juga: Kenali Sejarah OSIS, Fungsi hingga Manfaatnya bagi Siswa

3. Bertanya dan berpendapat

Saat berada di sekolah, selain menerima pelajaran dari guru juga tempat siswa mengasah soft skill. Misalnya belajar berpikir kritis dan berani mengajukan pendapat maupun bertanya.

Oleh karena itu, siswa tidak perlu takut dan malu untuk bertanya atau mengemukan pendapatnya. Namun perlu diingat meski bebas menyampaikan aspirasi, siswa tetap harus mengedepankan sopan santun.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com