Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Ini Diberi Pembekalan Wawasan Kebangsaan

Kompas.com - 05/08/2022, 21:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dalam upaya membentuk karakter generasi masa depan penerus bangsa, siswa-siswi baru SMA Presiden mendapat pembekalan berupa seminar wawasan kebangsaan oleh Komandan Korem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto.

Pembekalan wasasan kebangsaan dilakukan di Function Hall Sekolah SMA Presiden Jababeka Cikarang, Bekasi, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Sosok Michael Agung, Lulus Kuliah dari ITB dengan Nilai IPK 3,99

Pembekalan itu berupa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Program Pendidikan Karakter dan Disiplin (PPKD), dengan tujuan agar siswa mengenal, memahami, dan mengerti atas pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme tinggi, dan menumbuhkan jati diri siswa.

Dengan begitu, siswa pun dapat paham arti dari pentingnya memiliki talenta, kemampuan, dan bakatnya masing-masing.

"Kita bekali generasi muda penerus bangsa ini, dimulai dari siswa hingga ke depan memiliki karakter dan jati diri yang kuat, agar mampu mengembangkan serta tumbuh tertanam rasa nasionalisme yang tinggi," ucap dia dalam keterangan resmi, Kamis (4/8/2022).

Pada zaman modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang berjalan pesat ini, kata dia, masih banyak pengaruh negatif.

Baca juga: Kasus Meme Stupa Roy Suryo, Pakar Unair: Kebebasan Berekspresi yang Lewat Batas

Seperti, maraknya kasus peredaran narkoba, pelecehan seksual, LGBT, perkelahian antar pelajar, dan kasus lainnya.

Oleh karena itu, maka perlu siswa dibekali wawasan kebangsaan.

"Untuk menangkal terjadinya degradasi moral anak bangsa ini, diperlukan adanya pemahaman dari generasi muda tentang wawasan kebangsaan," ujar dia.

Lanjut dia menyatakan, apabila semakin kuat dan kokohnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan, maka dapat menjadi benteng kokoh.

Sehingga pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan tekhnologi dan informasi akan dihidari.

Baca juga: Psikolog UGM: Ini 5 Macam Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga

"Saya pesan, agar jangan membenarkan yang biasa, sebab ini akan jadi masalah Indonesia. Dan apabila kita malas membaca, biasanya itu jadi pembenaran. Namun, biasakan diri untuk membiasakan yang benar," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com