Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof. Pantur Silaban, Guru Besar ITB yang Belajar ke Murid Einstein

Kompas.com - 04/08/2022, 15:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Guru Besar Purnabakti ITB, Prof. Pantur Silaban telah berpulang pada Senin (1/8/2022).

Untuk mengenang jasa dan bakti beliau, pada Rabu (4/7/2022), ITB menyelenggarakan upacara pelepasan jenazah di Aula Barat.

Baca juga: Sosok Michael Agung, Lulus Kuliah dari ITB dengan Nilai IPK 3,99

Kepergian seorang fisikawan hebat dari Indonesia itu tentu menjadi kabar duka bagi keluarga besar Institut Teknologi Bandung.

Hal itu sebagaimana disampaikan Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Muhamad Abduh.

Menurut Abduh, Prof. Pantur Silaban adalah dosen ITB yang berbagai karyanya perlu dirujuk secara bersama.

Tak lupa, sikap hidupnya perlu dicontoh sebagai teladan, dimulai menjadi dosen muda sampai menyelesaikan tugasnya sampai purna bakti sebagai guru besar di ITB.

"Prof. Pantur Silaban tetap menujukan dedikasi yang tinggi untuk ITB terutama untuk bidang kepakarannya sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Relativitas," kata dia melansir laman ITB, Kamis (4/8/2022).

Mengabdi di ITB

Prof. Pantur Silaban lahir di Tapanuli, Sumatera Utara, pada 11 November 1937.

Baca juga: Kisah Haru Ibu Wakili Wisuda S1 di Unesa karena Anaknya Telah Tiada

Dia menempuh pendidikan di ITB dan meraih gelar Sarjana Sains di bidang fisika teoritik (theoretical physics) pada tahun 1964 di Departemen Fisika ITB.

Dia pun pernah meraih gelar Ph.D. di bidang relativitas umum pada tahun 1971 dari Departemen Fisika, Syracuse University, Syracuse, New York, USA.

Sejak memulai karier sebagai asisten dosen Fisika di ITB tahun 1964-1966, Prof. Pantur Silaban berhasil meraih gelar Guru Besar di bidang Fisika Teoritik pada 1994-2002.

Sumber lain menyebutkan, Prof. Pantur Silaban juga pernah belajar tentang keilmuan relativitas dari murid Albert Einstein.

Seniornya, Prof. Achmad Baiquni (almarhum), selalu menyebut Prof. Pantur Silaban sebagai otoritas bila menyinggung nama Einstein.

Prof. Pantur juga beberapa kali diundang sebagai pembicara di International Centre for Theoretical Physics (ICTP), Trieste, Italia, yang didirikan Nobelis Fisika, Abdus Salam.

Baca juga: Kasus Meme Stupa Roy Suryo, Pakar Unair: Kebebasan Berekspresi yang Lewat Batas

Dia juga aktif di dalam organisasi fisika nasional maupun internasional, seperti anggota Indonesian Physical Society (HFI), South East Asean Theoretical Physics Association, Singapore, Society For Gravitation, Boston, Massachusetts, USA, American Physical Society, USA (hingga 1987), dan Albert Einstein Society, Bern, Switzerland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com