Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diremehkan, Kini Siswa SMK Ini Buktikan Kuliah di ITB

Kompas.com - 07/07/2022, 20:18 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan impian bagi sebagian siswa yang ingin melanjutkan kuliah.

Tiap tahunnya, calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus ITB tak pernah sepi.

Baca juga: Sering Minum Kopi? Ini 5 Dampaknya Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

Siswa dan siswi dari seluruh Indonesia berebut untuk dapat berkesempatan menduduki kursi mahasiswa di fakultas impiannya masing-masing.

Tiap siswa pun punya unik cerita sendiri saat menjadi mahasiswa di kampus teknik tertua di Indonesia, seperti Andri Saputra.

Namun, apa yang membuat cerita Andri berbeda dari cerita perjuangan mahasiswa ITB yang lainnya?

Bukankah kita sama-sama belajar dan bekerja keras untuk dapat mengenakan jaket almamater hijau biru ini?

Andri Saputra merupakan siswa SMK jurusan Administrasi Perkantoran yang berhasil menembus gerbang tinggi FMIPA ITB.

Saat dinyatakan lolos, akhirnya dia resmi menjadi mahasiswa Aktuaria 2021.

Andri merupakan bungsu dari 6 bersaudara. Pemuda asal Jakarta ini merupakan lulusan SMKN 42 Jakarta tahun 2019.

Ketika ditanya tentang alasannya sekolah di SMK dan ingin kuliah di FMIPA ITB,  dia mengaku langkah pendidikannya tidak mainstream, seperti anak-anak yang lain.

Baca juga: Pakar Sinema Unair: Faktor Ini yang Buat Sukses Film Ngeri-Ngeri Sedap

Tak lupa, menjadi siswa SMK merupakan permintaan dari ibundanya tercinta.

"Sebenarnya masuk SMK bukan pilihan saya. Itu merupakan saran dan permintaan almarhumah Ibu. Dia menginginkan saya masuk ke SMK dengan alasan agar bisa siap bekerja dengan ijazah tersebut, karena memang kondisi keluarga kami tidak bisa biayai kuliah," kata dia seperti melansir laman ITB, Kamis (7/7/2022).

Saat memilih FMIPA, kata dia, itu karena dari kecil dirinya menyukai pelajaran Matematika.

Atas dasar hobinya yang suka menghitung, dia akhirnya menjadi tutor di salah satu bimbel di Jakarta setelah lulu.

Stigma lulusan SMK tidak bisa masuk universtas teknik

Dia menyebut, sampai saat ini masih ada stigma bahwa lulusan SMA tidak bisa masuk ke universitas teknik.

Hal ini juga menimpa Andri di lingkungannya dulu. yang sempat diremehkan tidak bisa masuk ke universitas teknik sekelas ITB.

"Teman-teman dan guru-guru saya dulu juga banyak yang bilang bahwa mana bisa siswa SMK seperti saya ini bisa masuk ke universitas sekelas ITB, apalagi ke fakultas FMIPA. Saya paham maksud mereka tidaklah buruk, tapi pada saat itu saya jadi kian membulatkan tekad untuk membuktikan keinginan saya dapat dicapai," ujarnya dengan tenang.

Ketika ditanya pesan apa yang akan disampaikan pada adik kelasnya di SMK saat ingin meraih tempat kuliah yang diinginkan, dia menjawab harus memiliki semangat dan keyakinan.

Baca juga: Profesor IPB Ini Kasih Tips untuk Mahasiswa agar Tak Jadi Kaum Rebahan

"Pesan teman-teman yang ada di bangku SMK dan bercita-cita masuk ITB, intinya jangan kecil hati. Apalagi bila jurusan/fakultas yang kalian incar di sini tidak ada hubungan dengan jurusan SMK kalian. Memang untuk mengejar SBMPTN dari SMK akan sulit, tapi kita harus optimis dan fokus pada impian kita," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com