Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Rektor: 74 Persen Mahasiswa UGM dari Keluarga Menengah ke Bawah

Kompas.com - 07/07/2022, 15:12 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan komitmen sebagai universitas kerakyatan dengan cara memperhatikan mahasiswa yang berasal dari keluarga yang berekonomi lemah, namun memiliki potensi dan prestasi tinggi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Djagal Wiseso Marseno melalui laman resmi UGM.

Djagal menyebutkan, sekitar 74 persen mahasiswa UGM saat ini berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kelas menengah ke bawah. Bahkan sekitar 30 persen berasal dari keluarga miskin.

“Karena itu UGM selalu mengajak para pihak dan mitra untuk berkontribusi menjadi pemberi beasiswa,” paparnya.

Baca juga: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM

Guna menguatkan jati diri UGM sebagai universitas nasional dan universitas kerakyatan, UGM selalu memperhatikan besar biaya kuliah.

Menurut Djagal rata-rata biaya Uang Kuliah Tungal (UKT) selama 4 tahun untuk saintek sebesar Rp 68,5 juta. Sedangkan biaya kuliah untuk Soshum Rp 56 juta.

Besaran biaya UKT ini ditetapkan oleh Pemimpin PTN masing-masing termasuk dalam hal ini Rektor di masing-masing Universitas.

Untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, menurut Djagal, besar uang UKT UGM bisa Rp 0 hingga Rp 500.000 per semester.

Besaran uang UKT sediri dikelompokkan menjadi delapan. Seperti kelompok kelompok I atau UKT 1 mulai dari nol rupiah hingga maksimal Rp5 00.000 per semester.

Lalu, kelompok II sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000. Sedangkan untuk kelompok 3 minimal Rp 2,4 juta hingga maksimal Rp 7,5 juta.

Sedangkan untuk kelompok 8 (UKT 8) minimal Rp 8-26 juta. Ia menyebutkan nilai UKT ini berlaku untuk semua jalur penerimaan.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

“Penentuan nominal UKT dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi mahasiswa berdasarkan pendapatan, jumlah tanggungan, dan pihak yang membiayai,” jelasnya.

Ia mengatakan, salah satu bentuk perhatian yang diberikan UGM ialah dengan mencarikan sumber-sumber pemberi beasiswa sebagai pendukung finansial mahasiswa.

"Mencarikan sumber-sumber pemberi beasiswa sebagai pendukung finansial mahasiswa agar dapat meningkatkan prestasi dan mempercepat proses penyelesaian studi,” kata Djagal.

Hingga tahun 2021, kata Djagal, jumlah mahasiswa penerima beasiswa dan besaran nominal beasiswa terus mengalami peningkatan. Beasiswa diwujudkan dalam bantuan UKT, biaya hidup dan relaksasi UKT.

“Pada Tahun 2021 UGM mengelola 190 jenis beasiswa yang bersumber dari 117 mitra dengan nominal mencapai Rp295 miliar yang disalurkan pada 19.766 mahasiswa baik mahasiswa Diploma, Sarjana dan Pascasarjana,” ungkapnya.

Baca juga: 10 Negara dengan Penduduk Paling Pintar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Selain bertujuan untuk mengurangi kesenjangan kualitas sumber daya manusia di tanah air, langkah ini diambil UGM untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi putra daerah dari wilayah luar Jawa, wilayah Indonesia Timur dan wilayah-wilayah yang termasuk dalam kategori 3T yakni Tertinggal, Terdepan dan Terluar.

Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan secara signifikan proporsi mahasiswa luar Jawa telah mencapai 20 persen dari total mahasiswa.

Dijelaskan, UGM memiliki lima jati diri yang selama ini dipegang teguh yakni UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com