Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawat ke UGM, Presiden Jerman Bahas Isu Krisis Pangan Dunia

Kompas.com - 18/06/2022, 09:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kampus terbaik di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapat tamu istimewa pada Jumat (17/6/2022). Pasalnya, tamu itu ialah Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier.

Presiden Jerman melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jerman. Bahkan UGM juga jadi satu-satunya kampus yang dikunjungi Presiden Jerman.

Saat ke UGM, ia menyaksikan pameran produk penelitian serta mengikuti diskusi bertajuk “Food Security, Global Challenges, and Dependencies” di Balai Senat UGM.

Baca juga: Pakar UGM: Ini Gejala dan Pencegahan Omicron Varian BA4 dan BA5

"Saya bukanlah seorang ahli, tetapi saya sangat tertarik dengan isu ini. Saya banyak bepergian, dan di negara-negara yang saya kunjungi saya melihat bagaimana kita berhadapan dengan krisis pangan," ucap Presiden Jerman seperti dikutip dari laman UGM.

Dukung program pangan dunia

Ternyata menurutnya, Jerman merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP).

Meski demikian, hal ini bukan sesuatu yang perlu dibanggakan karena merupakan dukungan yang memang selayaknya diberikan oleh masyarakat internasional.

Selain itu, Pemerintah Jerman, juga memiliki kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.

"Kita harus menganalisa apa akar dari permasalahan ini. Dan kami ingin mengetahui, dukungan seperti apa yang diharapkan dari kami," ungkap Presiden.

Sedangkan untuk panelis pada diskusi itu ialah:

  • Prof. Damayanti Buchori selaku Lead Co-Chair T20 Task Force 4 Food Security and sustainable agriculture
  • Felippa Amanta selaku Head of Research, Center for Indonesian Policy Studies Christa Räder selaku perwakilan WFP.
  • Dr. Yose Rizal Damuri selaku Executive Director CSIS sekaligus Executive Co-Chair T20
  • Linda Yanti Sulistiawati, S.H., M.Sc., Ph.D., selaku ahli hukum internasional dari UGM
  • Maria Angela Putri mewakili Mahasiswa UGM

Baca juga: Puspar UGM: Ini Alasan Dibatasinya Pengunjung Naik Candi Borobudur

Sementara Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. menyambut kedatangan Presiden Jerman ke Universitas Gadjah Mada.

Selain jajaran pimpinan UGM, diskusi ini juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa UGM serta alumni perguruan tinggi Jerman yang saat ini mengabdi di UGM sebagai dosen di berbagai fakultas.

"Atas nama masyarakat Universitas Gadjah Mada saya menyambut kedatangan Presiden Frank-Walter Steinmeier. Kami merasa sangat terhormat mendapatkan kunjungan dari Bapak Presiden," ucap Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.

Dijelaskan, Jerman dan Indonesia merupakan dua sahabat baik, dan Jerman telah menjadi tempat pelatihan bagi banyak akademisi Indonesia, termasuk bagi banyak pengajar di UGM.

"Presiden ketiga Indonesia, Presiden Habibie, juga merupakan lulusan Jerman. Sementara itu UGM menjadi tempat belajar dari Presiden Indonesia saat ini, Presiden Jokowi. Ada kesamaan ini yang membuat ikatan kita lebih kuat," imbuhnya.

Selain itu, interaksi Indonesia dan Jerman sangat penting dalam konteks geopolitik dan teknologi.

Sedang di bidang pendidikan, UGM menjadi salah satu perguruan tinggi Indonesia yang telah memiliki hubungan kerja sama yang intensif dengan institusi pendidikan di Jerman.

Baca juga: Tarif Listrik Mau Naik? Pakar UGM Beri Tanggapan

Adapun kerja sama ini salah satunya terwujud dalam kegiatan pameran hasil kerjasama antara UGM dengan RWTH Aachen dan DAAD yang telah berlangsung lama.

Karenanya, Rektor UGM berharap, kerja sama ini semakin diperkuat dengan mengintensifkan kolaborasi yang sudah ada dan mengembangkan kerja sama di bidang lain yang strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com