Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalkan Aplikasi MRT Jakarta, Mahasiswa ITB Raih Juara Nasional

Kompas.com - 08/06/2022, 11:54 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali torehkan prestasi di kancah nasional berkat optimalisasi aplikasi Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta.

Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, yaitu RDA Besya Fairdian, Ammar Asyraf, dan Bram Sandika Tarigan yang tergabung dalam Tim Kuya Kuyi Nekat ITB, berhasil menyabet juara kedua pada Civil National Expo 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanagara.

Melalui tajuk “Peran Generasi Z dalam Membangun Sistem Transportasi Berbasis Rel di Indonesia yang Lebih Inovatif”, ketiganya memodifikasi aplikasi integrated transportation system untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi terkait MRT.

Saat ini, telah tersedia aplikasi MRT Jakarta yang disebut “MRT-J”, kemudian ketiga mahasiswa ini melakukan riset lebih dalam untuk memperbarui fitur-fitur di aplikasi ini.

Baca juga: ITB Buka Beasiswa S1 hingga 100 Persen di Jalur Mandiri 2022, Cek Syaratnya

5 fungsi baru yang memudahkan masyarakat

Dilansir dari laman ITB, Besya, Ammar, dan Bram merumuskan lima fungsi baru sebagai bentuk optimalisasi aplikasi MRT ini.

Pertama, “MultiModa”, yaitu fungsi untuk memilih alternatif transportasi terbaik yang dapat dipakai oleh masyarakat.

Tidak hanya MRT, masyarakat bisa menggunakan moda lainnya untuk mencapai tempat tujuan, seperti TransJakarta atau angkutan umum.

Selanjutnya adalah “Mitigasi”, yaitu notifikasi peringatan saat terjadi gempa bumi atau banjir.
Fungsi ketiga yang mereka rancang adalah “Respons Cepat”. Fungsi ini dapat membantu pengguna MRT untuk melaporkan kejadian-kejadian yang tidak terduga yang berkaitan dengan keamanan, keadaan darurat, dan kehilangan barang-barang.

Fitur lainnya adalah “Lokasiku” dan “MRTPass”. Fitur “Lokasiku” dibentuk untuk mengetahui perjalanan MRT secara waktu nyata (real time).

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, Undip, Unpad Jalur Mandiri 2022

Hanya dengan memindai QR Code yang tersedia di dalam kereta, penumpang dapat memantau stasiun-stasiun yang akan dilewati MRT yang sedang dinaikinya.

Selanjutnya, “MRTPass” memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan tak terbatas dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan MRT. Paket-paket ini dapat berupa paket 1 hari, 7 hari, dan 1 bulan.

Merasa bersyukur meski kurang tidur

Tiga mahasiswa yang tertarik pada bidang transportasi ini menyampaikan sangat puas atas keberhasilan mereka membawa pulang juara kedua. Jerih payah yang mereka upayakan sejak Maret 2022 hingga Mei 2022 lalu terbayarkan.

“Jam tidur banyak yang hilang. Selain itu, kami masih harus menyesuaikan kesibukan satu sama lain karena masih ada tanggungan di perkuliahan,” kata Ammar.

Mereka juga sangat bersyukur telah dibimbing oleh Dosen Teknik Sipil ITB, Widyarini Weningtyas yang selalu memberikan masukan atas ide-ide yang telah mereka usulkan.

Baca juga: Mahasiswa Butuh Modal Usaha? Ini Syarat Dapat Dana hingga Rp 20 Juta

Mereka menyebut banyak hal yang didapatkan sejak pendaftaran lomba hingga presentasi akhir, misalnya kemampuan berpikir kritis dan solutif.

Mereka berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk berani mengikuti lomba-lomba selama berkuliah, baik di bidang akademik, maupun nonakademik.

Selain menambah pengalaman, mengikuti lomba juga dapat mengasah ilmu dan kemampuan yang dibutuhkan di masa depan.

“Sayang aja kalau udah dapat ilmunya di perkuliahan, tapi nggak diaplikasikan untuk membuat inovasi,” tutup Ammar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com