Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung, Alumnus UNS "Crazy Rich" Grobogan Disambut Meriah Warga

Kompas.com - 30/04/2022, 13:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sikap kepedulian pada lingkungan coba diperlihatkan oleh dermawan ini. Ia adalah Joko Suranto, yang dijuluki crazy rich Grobogan.

Joko dijuluki crazy rich lantaran membangun jalan raya senilai Rp 2,8 miliar di Desa Jetis, Karangyung dengan dana pribadi.

Pada saat mudik, video Joko Suranto yang tiba di kampung halaman viral di TikTok, salah satunya dibagikan oleh akun @pojoksatu.id, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: 5 Langkah Mendirikan Startup ala Akademisi UNS

Ternyata, Joko Suranto adalah alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Disambut warga kampung halaman Joko

Melansir laman UNS, Sabtu (30/4/2022), diberitakan bahwa Joko mendapat sambutan yang meriah warga saat ia bersama keluarganya mudik.

Dengan kawalan beberapa anggota Linmas dan petugas kepolisian, ia berjalan di tengah kerumunan warga yang tampak antusias menyambutnya.

Joko Suranto pun menanggapinya dengan santai sembari sesekali melambaikan tangan ke arah warga yang sudah menunggunya.

"Disambut warga, Joko Suranto Crazy Rich yang bangun jalan sendiri dengan total anggaran Rp 2,8 Miliar pulang kampung," tulis akun @pojoksatu.id di keterangan videonya.

Tak hanya itu saja, ketika tiba di kampung halamannya, Joko dikalungi bunga dan tidak canggung saat beberapa warga menyalaminya.

Bahkan, ia disambut dengan rombongan marching band. Video Joko Suranto mudik telah ditonton hingga 2,7 juta kali setelah empat jam diunggah.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE Impact Rankings 2022

Diketahui sebelumnya, Joko Suranto menjadi perbincangan warganet usai pemberitaan yang menyebut dirinya membangun jalan raya di Desa Jetis, Karangyung, Grobogan dengan dana pribadi.

Ia menghabiskan dana sebanyak Rp 2,8 miliar dari uang pribadinya untuk membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer.

Aksi mulia ini dilakukan Joko Suranto karena jalan di kampung halamannya tidak diperbaiki secara maksimal selama 20 tahun ke belakang.

Ia menyatakan bahwa ketika hujan jalan menjadi rusak parah. Bahkan ketika ia pulang mengalami kesulitan untuk menuju lokasi atau rumahnya.

Diapresiasi Gubernur Jawa Tengah

Seperti diberitakan Kompas.com beberapa hari lalu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang mengetahui jalan raya di provinsinya diperbaiki oleh Joko Suranto lantas memberikan apresiasi.

Ganjar mengatakan, Joko Suranto telah melakukan langkah baik dan aksinya merupakan cerminan perilaku gotong royong.

Baca juga: Pakar UNS: 3 Aspek Bahasa Indonesia Lebih Layak Jadi Bahasa Kedua ASEAN

"Jadi satu semangat agar kemudian semua jadi peduli. Kalau itu dilandasi keikhlasan, bagus menurut saya," tegas Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com