Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Karier Cerah, Ini Peluang Kerja Lulusan Prodi Teknik Industri

Kompas.com - 30/04/2022, 11:30 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Bagi kamu penggemar ilmu Fisika dan Matematika, jurusan Industrial Engineering atau Teknik Industri bisa menjadi pilihan jurusan.

Selain ilmu teknik, Jurusan Teknik Industri juga mempelajari hal lain yang berkaitan dengan suatu proses industri, termasuk informasi dan manajemen. Makin penasaran dengan jurusan ini? Berikut seputar jurusan teknik industri dan prospek kerjanya melansir laman Binus University:

Industrial Engineering atau kerap disebut teknik Industri merupakan jembatan penghubung antara kebutuhan manusia dengan perkembangan industri. Bidang ilmu ini fokus pada pembelajaran cara mengevaluasi, mendesain, memodifikasi, mengontrol, menguji, serta meningkatkan kinerja suatu sistem produksi.

Baca juga: 10 Kampus Swasta Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rankings 2022

Tidak hanya ilmu sains, kamu juga akan mempelajari ilmu sosial dan mendalami cara menganalisis data. Luasnya lingkup pembelajaran di Jurusan Teknik Industri, membuat prospek kariernya pun lebih variatif.

Seorang industrial engineer dalam pekerjaannya membutuhkan dukungan mesin, software, serta teknologi atau alat pendukung lainnya.

Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri akan mengasah dan melatih kemampuan mahasiswa dalam mengelola sistem industri 4.0, baik secara internal maupun eksternal.

Di jurusan ini, ada beberapa mata kuliah yang akan dipelajari:

  • Electronic Devices
  • Environmental Engineering
  • Electric Circuit Theory
  • Actuators and Sensors
  • Signal and System

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

Prospek karier Teknik Industri

Setelah menyelesaikan prodi Teknik Industri, kamu memiliki peluang memiliki beragam skill dan kompetensi. Di antaranya:

  • Mampu mendesain, bereksperimen, serta menganalisis dan menginterpretasikan data.
  • Mampu melakukan identifikasi, perumusan, dan pemecahan masalah teknik industri.
  • Mampu berkomunikasi dan bekerja efektif dalam tim multidisiplin.
  • Paham etika dan tanggung jawab profesional.
  • Memiliki bekal pendidikan luas terutama memahami dampak teknik industri dalam konteks ekonomi, lingkungan, dan sosial secara global.
  • Pengetahuan yang luas tentang isu-isu kontemporer.
  • Mampu menggunakan keterampilan, teknik, serta alat pendukung modern yang dibutuhkan dalam praktik.

Tak hanya memiliki peluang beragam skill dan kompetensi, kamu juga memiliki prospek karier yang luas dan beragam. Pasalnya, kamu sudah memiliki bekal pengetahuan luas dalam proses industri, termasuk teknik, manajemen produksi, manajemen keuangan, distribusi, hingga pemasaran ketika lulus.

Baca juga: 5 Program Beasiswa S1-S2 Inggris, Beri Biaya Kuliah hingga 100 Persen

Lulusan Teknik Industri layaknya SDM paket lengkap yang dibutuhkan setiap perusahaan. Pada akhirnya, peluang gaji yang bisa didapatkan pun makin menarik.

Lulusan Teknik Industri paham dasar-dasar proses industri, mulai dari manusia, mesin, material, hingga cara efektif menciptakan suatu produk. Dengan demikian, selain industri manufaktur, insinyur industri juga bisa bekerja di bidang jasa.

Berikut beberapa contoh peluang kerja lulusan Teknik Industri dalam beberapa bidang:

  • Industri Manufaktur: Logistik, Pergudangan, Manajemen Operasi, Produksi Manajemen, dan Manajemen Inventaris.
  • Penelitian dan Pengembangan: Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan, Analisis Data, dan Rekayasa Faktor Manusia.
  • Industri Jasa: Konsultan SDM, Konsultan Keuangan, Manajemen Klien, , dan Sistem Kesehatan.
  • Pendidikan: Konsultan, Pengajar/Dosen, dan Peneliti.
  • Teknologi Informasi: Telekomunikasi, Desain Basis Data, Pengembangan Web, dan Integrasi Komputer.
  • Bisnis dan Manajemen: Analisis Manajemen, Investasi Perbankan, Pengembangan Bisnis, Strategi Bisnis, dan Manajemen Proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com