UIN Jakarta Buka Jalur Ujian Mandiri Mulai 3 Mei 2022, Ini Syaratnya

KOMPAS.com - Pendaftaran masuk UIN Jakarta melalui jalur seleksi Ujian Mandiri (UM) tahun akademik 2022/2023 akan dibuka mulai 3 Mei hingga 4 Juli 2022.

Seleksi jalur Ujian Mandiri menawarkan sebanyak 56 program studi S1 yang tersebar di 12 fakultas.

Baca juga: 3 Kesepakatan Rektor-Dosen SBM ITB, Salah Satunya Tak Mogok Mengajar

Demikian dikatakan Kepala Bagian Akademik Feni Arifiani di sela-sela rapat teknis persiapan penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur UM di Gedung Akademik UIN Jakarta, Rabu (16/3/2022).

"PMB ujian mandiri insya Allah awal Mei ini mulai dibuka pendaftarannya," ucap dia melansir laman UIN Jakarta.

Menurut Feni, PMB Ujian Mandiri UIN Jakarta terbuka untuk siswa lulusan SMA/MA/SMK/Pesantren Mu’adalah lulusan tahun 2022, 2021, dan 2020.

Mereka yang akan diterima wajib memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta memiliki kesehatan memadai agar tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di UIN Jakarta.

"Bukti surat keterangan sehat dapat diperoleh dari dokter rumah sakit atau Puskesmas setempat," jelas dia.

2 paket pilihan Ujian Mandiri UIN Jakarta

PMB Ujian Mandiri UIN Jakarta dibagi ke dalam dua paket pilihan, yakni Paket Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Paket Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Dia menjelaskan, paket IPS dapat dipilih oleh lulusan seluruh jurusan yang berasal dari MA/SMA/SMK dan Pesantren atau sederajat.

Baca juga: Penerimaan PKN STAN 2022: Cara Daftar, Syarat, dan Jurusan Kuliah

Sedangkan paket IPA hanya dapat dipilih oleh lulusan SMA Jurusan IPA, MA Jurusan IPA, Pesantren Jurusan IPA, SMK Teknik, SMK Pertanian, SMK Farmasi, SMK Keperawatan, dan SMK Analis.

Lanjut dia menjelaskan, lulusan SMK Teknik yang memilih paket IPA hanya diperbolehkan memilih program studi (Prodi) Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Kimia, Fisika, dan Teknik Pertambangan.

Kemudian lulusan SMK Pertanian yang memilih paket IPA hanya diperbolehkan memilih Prodi Agribisnis, Kimia, Fisika, Matematika, Pendidikan Biologi, dan Studi Biologi.

Lulusan SMK Farmasi yang memilih paket IPA hanya diperbolehkan memilih Prodi Farmasi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Kimia, dan Biologi.

Sementara dari lulusan SMK Keperawatan yang memilih paket IPA hanya diperbolehkan memilih Prodi Ilmu Keperawatan.

Untuk siswa lulusan SMK Analis (Bidang Sains) yang memilih paket IPA, hanya diperbolehkan memilih Prodi Pendidikan Kimia dan Prodi Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika.

Baca juga: Beasiswa Santri 2022: Syarat, Kuota, dan Tujuan Perguruan Tinggi