Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Gunakan Obat Kumur, Ini Bahayanya Menurut Dosen FKG UGM

Kompas.com - 17/03/2022, 13:07 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan produk-produk obat kumur dari berbagai merek.

Berdasarkan iklannya, berbagai produk obat kumur tersebut kemudian dapat menjanjikan penyempurnaan proses menggosok gigi serta sensasi kesegaran di mulut.

Baca juga: 3 Kesepakatan Rektor-Dosen SBM ITB, Salah Satunya Tak Mogok Mengajar

Namun, jangan terlalu banyak atau rutin menggunakan obat kumur, karena dapat mengganggu kesehatan mulut.

Menurut Dokter Gigi sekaligus Dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM Dr. Yulita Kristanti, obat kumur sebaiknya digunakan seperlunya saja.

Jika terlalu banyak, kata dia, maka dapat mengganggu flora mulut.

"Betul menggunakan seperlunya saja karena akan mengganggu flora mulut," ucap dia melansir laman UGM, Kamis (17/3/2022).

Senada dengan Yulita, drg. Andina Widyastuti menjelaskan, flora mulut merupakan kumpulan dari bakteri-bakteri baik yang ada pada mulut.

Baca juga: Ini 7 Nama Calon Rektor UGM Periode 2022-2027

Penggunaan obat kumur secara berlebihan ditakutkan dapat mengganggu bakteri-bakteri baik tersebut.

Ketergangguan bakteri baik disinyalir dapat mengakibatkan munculnya jamur pada mulut.

"Bisa jadi bakteri baiknya kalah (oleh zat kimia yang dibawa obat kumur) dan kemudian timbul jamur dalam mulut kita. Tentu kita tidak mau seperti itu. Jadi saran dari kami, secukupnya dalam menggunakan obat kumur atau sesuai aturan yang telah tertera di label produk," ucap Andina.

Orang yang memiliki gigi tambal tidak boleh rutin gunakan obat kumur

Dokter Gigi dan Dosen FKG UGM lainnya, Dr. Raphael Tri Endra Untara menambahkan, orang yang memakai tambalan gigi juga sebaiknya jangan menggunakan obat kumur secara rutin.

Dia menjelaskan, bahan yang paling populer digunakan untuk menambal gigi sekarang ini, yakni resin komposit, rentan terdegradasi karena asam.

Dengan kata lain, jika obat kumur yang memiliki kadar asam secara terus menerus, maka akan dapat merusak tambalan gigi yang dipunya.

Baca juga: Penerimaan PKN STAN 2022: Cara Daftar, Syarat, dan Jurusan Kuliah

"Sekarang era tambalan gigi dengan resin komposit, bahan itu memiliki warna yang mirip dengan gigi, sehingga menghasilkan estetika yang bagus. Tapi bahan itu bisa terdegradasi oleh asam. Jadi kalau pakai obat kumur, maka bisa terus menerus merusak tambalan gigi," tukas Endra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com