Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Kebudayaan Gelar Lokakarya Pemajuan Budaya Spiritual dan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional

Kompas.com - 02/03/2022, 21:55 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat (KMA) menggelar Lokakarya Pemajuan Budaya Spiritual dan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (PROT).

Kegiatan yang digelar di Balkondes Ngargogondo, Kawasan Borobudur, Jawa Tengah (2/3/2022) ini bertujuan melakukan sinergi program pemajuan kebudayaan melalui budaya spiritual dan PROT serta membangun desa sejatinya berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal atau nilai-nilai budaya.

"Spiritual yang dimiliki oleh masyarakat desa. Desa menjadi sumber belajar tentang kehidupan yang mengutamakan olah rasa dan nilai-nilai ke-Tuhan-an,” jelas Direktur KMA Sjamsul Hadi melalui rilis resmi yang diperoleh Kompas.com.

Menurutnya pembangunan desa tidak boleh sekadar mengutamakan pembangunan fisik yang hanya berorientasi pada kepentingan ekonomi semata sehingga mengabaikan kelestarian alam dan hubungan sosial.

"Selain itu konsep pembangunan desa yang dilandasi budaya spiritual selaras dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan rasa untuk berbagi kebaikan terhadap kehidupan," tegas Sjamsul Hadi.

Untuk itu melanjutkan sukses tahun lalu, yakni penggalian dan penemuan kembali potensi budaya spiritual di desa-desa kawasan Borobudur, tahun ini Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat bersama Eksotika Desa akan melakukan penguatan nilai budaya spiritual kepada masyarakat berbasis praktik sehingga mudah dipahami menjadi pegangan hidup.

Baca juga: Bertemu Sejumlah Seniman Senior, Jokowi Bahas Kebudayaan hingga IKN

Harapan Syamsul, rangkaian kegiatan pembelajaran nilai-nilai budaya spiritual berbasis praktik yang akan dilaksanakan di 17 desa kawasan Borobudur, mulai dari bulan Maret hingga September 2022, tidak hanya berguna bagi warga desa namun juga menjadi contoh untuk instansi pemerintah di dalam proses pengambilan kebijakan.

"Spiritual seperti kejujuran, kepedulian, kebersamaan, kekeluargaan, dan kesabaran merupakan contoh nyata konsep pembangunan yang berbasis pada hidup yang berkelanjutan," tambah Syamsul.

Adapun topik yang akan diangkat dalam kegiatan pembelajaran ini merupakan bagian dari Objek Pemajuan Kebudayaan, seperti: spiritual food heritage, kesenian rakyat, serta permainan rakyat dan olahraga tradisional.

"Melalui topik ini pemajuan kebudayaan dapat berjalan selaras dengan pembangunan desa yang berkelanjutan. Masyarakat desa yang bangga dengan jati diri budaya desanya merupakan karakter yang diperlukan dalam pembangunan berkelanjutan," pungkas Sjamsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com