Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsoed Buka Kuota Mahasiswa Baru 2022, Porsi SBMPTN Terbanyak

Kompas.com - 21/02/2022, 14:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2022 lewat tiga jalur seleksi.

Yakni, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri.

Baca juga: 16 Kampus Terbaik Versi QS WUR 2022, Jadi Acuan di SNMPTN dan SBMPTN

"Adapun kuotanya, SNMPTN sebesar 30 persen, SBMPTN sebesar 40 persen, SPMB sebesar 30 persen," kata Rektor Unsoed Prof. Suwarto melansir laman Unsoed, Senin (21/2/2022).

Rektor Unsoed menjelaskan, persyaratan peserta yang mengikuti SNMPTN adalah siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2022.

Peserta juga harus memiliki prestasi unggul, yaitu:

1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

2. Memiliki NISN.

3. Terdaftar di PDSS

4. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai 5 yang telah diisikan di PDSS.

Selain itu untuk peserta yang memilih program studi (Prodi) bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Baca juga: Pakar UGM Soroti DPR Sering Usir Tamu, Seperti Dirut Krakatau Steel

Dia menyampaikan, Unsoed memfasilitasi mahasiswa yang dari segi ekonomi kurang mampu, minimal 20 persen bagi mahasiswa baru dari golongan yang tidak mampu, dan akan ada subsidi uang kuliah tunggal (UKT).

Dia berpesan kepada calon mahasiswa untuk memilih proodi yang sesuai dengan keinginan atau cita-cita, memperhatikan nilai yang dimiliki, memilih prodi di universitas tertentu yang sesuai, memperhatikan jadwal, dan selalu menjaga kesehatan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq mengatakan, Unsoed memiliki 81 prodi mulai dari D3, S1, Magister, Doktor, Profesi, dan Program Spesialis.

Untuk SNMPTN, sebut dia, dibuka 39 Prodi S1.

Dalam SNMPTN, peserta seleksi dapat memilih maksimal dua prodi.

Jika memilih dua prodi, maka satu prodi harus berada di PTN yang sama dengan provinsi SMA/SMK/MA asal.

"Ada pun bila pilihannya satu, maka bisa di PTN mana pun di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini Jenis Beasiswa yang Tersedia di Unair

Prof. Sodiq mengungkapkan untuk SNMPTN harus linier, sedangkan untuk SBMPTN boleh lintas prodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com