KOMPAS.com - Perundungan atau bullying menjadi suatu tindakan yang harus dicegah. Untuk mencegah tindakan bullying, tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak sekolah.
Namun butuh campur tangan orangtua dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi agar tindakan ini tidak terjadi dan menimpa para siswa. Baik saat siswa berada di sekolah maupun di luar sekolah.
Selain bisa menjadi korban perundungan, siswa juga berpotensi menjadi pelaku perundungan. Merangkum dari akun Instagram resmi Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Senin (21/2/2022), ada faktor-faktor yang membuat seseorang melakukan perundungan.
Mau tahu faktor apa saja yang menyebabkan seseorang bisa melakukan tindakan perundungan terhadap orang lain? Yuk simak bersama informasi berikut ini.
Baca juga: Soho Industri Pharmasi Buka Lowongan Kerja Lulusan D3-S1, Yuk Daftar
1. Faktor Biologis
Banyak ahli berpendapat bahwa faktor biologis erat kaitannya dengan kekerasan. Mulai dari pengaruh hormon, emosi dan genetik (bawaan).
2. Faktor Psikologis
Pakar psikologi berpendapat bahwa seseorang melakukan kekerasan karena usahanya untuk mencapai tujuan mengalami hambatan. Sehingga dia merasa frustasi dan mendorongnya berperilaku agresif.
Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022
3. Faktor Lingkungan
Seseorang melakukan kekerasan karena proses belajar dari lingkungannya. Misalnya perilaku kekerasan dimaklumi di daerah tertentu, media massa, tontonan telvisi, film, game atau pengalaman kekerasan yang berulang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.