Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 75.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Malang Siap Vaksinasi

Kompas.com - 17/12/2021, 08:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Malang rencananya bakal dimulai pekan depan. Kepastian ini disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, meski di sejumlah daerah kini telah melakukan vaksinasi anak secara serentak.

"Minggu depan vaksinasi anak akan kami mulai," singkatnya saat dikonfirmasi. Proses vaksinasi nantinya akan dilakukan di masing-masing sekolah maupun madrasah.

"Kami sudah semua. Tinggal simbolisnya saja yang belum. Tinggal minggu depan nanti proses pelaksanaan di sekolah dan madrasah," terangnya.

Baca juga: Siswa SD Usia 6-11 Tahun Bisa Vaksin Sinovac, Ini Rekomendasi IDAI

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, secara aturan, Kota Malang telah memenuhi syarat dan ketentuan bagi daerah sudah diperbolehkan untuk menggelar vaksinasi anak di usia 6-11 tahun.

Sesuai aturan Kementerian Kesehatan, sebuah kabupaten kota yang akan menggelar vaksinasi anak, capaian vaksinasinya harus di atas 70 persen.

Sedangkan Kota Malang, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah mendekati angka 100 persen dan vaksinasi bagi lansia untuk dosis pertama juga sudah di angka 70 persen.

"Kalau dilihat dari capaian, Kota Malang ini telah layak untuk menggelar vaksinasi anak. Tapi untuk kapan pelaksanaan masih belum. Karena kami harus melakukan koordinasi dengan Disdikbud dan Kementerian Agama," ucapnya.

Koordinasi yang dimaksud tersebut ialah untuk menentukan sasaran terkait jumlah anak yang nantinya akan mendapat vaksin.  Disdikbud Kota Malang akan menjadi perangkat daerah yang ditunjuk untuk melakukan pendataan.

Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar

Secara prosedur, Husnul mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi anak sama saja dengan vaksinasi pada umumnya.

Nantinya anak-anak akan melalui screening sebelum disuntik vaksin, dan melakukan observasi untuk melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Prosedurnya masih sama dengan umum. Tinggal kami menunggu proses pendataan selesai, baru setelah itu kami buatkan jadwal lanjutan terkait pelaksanaan vaksinasi anak," Jelasnya.

Husnul memastikan saat ini ada stok 35 ribu vaksin Sinovac yang disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Meski terbilang sedikit, jumlah vaksin tersebut bisa ditambah tiap pekan.

Terkait anak yang tercatat putus sekolah, Dinkes meminta pihak RT/RW untuk bisa mendata warganya. Nantinya, data tersebut bisa dilaporkan ke puskesmas terdekat untuk bisa mendapat vaksinasi. Ia juga tak memaksakan orang tua untuk mengizinkan anaknya divaksin.

“Dari Disdikbud kan sudah dikasih surat izin, maka itu jadi legalitas kami,” tegas Husnul.

Gelaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun menurut Husnul lebih kondusif. Sebab kerumunan akibat antri bisa ditekan. Berbeda dengan gelaran vaksinasi anak usia 12-17 tahun beberapa waktu lalu yang terpusat di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) dan Universitas Islam Malang (Unisma).

Baca juga: Psikolog: 4 Kebutuhan Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com