Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Maksimalkan Kuliah Luring Mulai Semester Depan

Kompas.com - 15/11/2021, 11:31 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) memulai kembali kegiatan perkuliahan secara luring (kuliah tatap muka) mulai semester kedua tahun ajaran 2021/2022 mendatang.

"Kita ingin agar atmosfer akademik dan capaian pembelajaran yang menjadi ciri khas ITB kembali seperti sedia kala," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof Jaka Sembiring melansir laman ITB, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Kemendikbud Ristek Salurkan Kuota Gratis ke 21,29 Juta Penerima

Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan luring mendatang, Jaka menegaskan kembali protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan bagi seluruh sivitas ITB, baik dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.

"Sivitas ITB telah melaksanakan kegiatan akademik luring secara terbatas selama dua semester terakhir, dan ini merupakan proses latihan menjalani kehidupan baru, hidup dengan kebiasaan baru, termasuk dalam proses belajar mengajar," ucap dia.

Guru Besar bidang teknologi informasi ini memaparkan, kegiatan luring 100 persen dilakukan pada perkuliahan yang bersifat pembelajaran berbasis pengalaman, antara lain praktikum, workshop, studio, kuliah lapangan, dan sejenisnya.

"Kita akan memastikan dan mengintensifkan kegiatan-kegiatan tersebut secara luring semester depan, tentu dengan cermat dan hati-hati," jelas dia.

Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum, workshop dan studio yang akan dilaksanakan sepenuhnya di dalam kampus, dengan pengaturan mekanisme yang disesuaikan dengan kapasitas ruangan.

Kegiatan ini, menurut Jaka, dilakukan untuk mengembalikan proses pengembangan keterampilan mahasiswa dengan berbagai peralatan yang sangat penting dalam menunjang pemahaman bahan kuliah dan bekal dalam karier ke depan.

Selain kegiatan yang bersifat pembelajaran berbasis pengalaman yang dilakukan sepenuhnya secara luring, proses ujian dan sidang juga dilaksanakan secara penuh di dalam kampus.

Baca juga: Nadiem Makarim Minta Korban Kekerasan Seksual di Kampus Buka Suara

"Metode evaluasi kuliah tatap muka diprioritaskan untuk kembali berjalan di kampus, untuk lebih efektif meningkatkan standar penilaian hasil belajar dan kualitas pembelajaran," ujarnya.

Sementara itu, untuk kegiatan perkuliahan di kelas diselenggarakan secara hybrid, yaitu dengan mekanisme sebagian mahasiswa akan berkuliah di dalam kelas dan sebagian melakukan kulian daring secara bersamaan.

"Program studi akan diminta untuk memilih dan menetapkan minimal tiga mata kuliah untuk setiap angkatan," ungkap dia.

Mahasiswa akan melakukan kuliah luring secara bergiliran dengan kapasitas ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas normal.

Seluruh fasilitas kelas, lanjut Jaka, akan dilengkapi dengan peralatan penunjang kuliah hybrid agar dapat menghadirkan suasana perkuliahan juga kepada mahasiswa yang melakukan perkuliahan secara daring.

Jaka mengundang seluruh mahasiswa ITB, pada semester depan sudah berada di sekitar kampus, baik di kampus Ganesha, Jatinangor maupun Cirebon.

"Jadwal Anda semua untuk masuk ke kampus akan diatur, disesuaikan dengan kapasitas dari setiap kampus kita," ucap dia.

Jaka menekankan agar prosedur kesehatan tetap menjadi prioritas seluruh proses perkuliahan.

Baca juga: Kiat Sukses Berkarier Alumnus ITB yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30

"Seluruh mahasiswa ITB tetap menjadi duta prokes saat kuliah tatap muka, kita saling menjaga, saling peduli, sehingga bisa meningkatkan atmosfer akademik di tengah-tengah kondisi yang bisa berubah sewaktu-waktu," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com