Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan LKSN 2021, Jawa Tengah Juara Umum Kompetensi SMK

Kompas.com - 01/11/2021, 13:27 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek terus mengasah talenta emas nasional berkelanjutan di antaranya melalui Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) 2021 secara daring bagi siswa SMK maupun Peserta Didik Berkebutuhan Khusus.

Dalam perhelatan yang berlangsung 25–30 Oktober 2021, Provinsi Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi dengan raihan medali terbanyak dalam bidang lomba yang dikompetisikan pada LKSN SMK.

Provinsi ini meraih 16 medali emas, 13 medali perak, dan 4 medali perunggu. Sementara itu, dalam bidang lomba PDBK, provinsi Jawa Tengah juga meraih predikat peraih medali terbanyak dengan perolehan 4 medali emas dan 2 medali perunggu.

Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Wikan Sakarinto, menyampaikan Presiden Jokowi dan Mendikbud Ristek selalu menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bidang vokasi menuju generasi Indonesia Emas 2045.

“Lomba ini adalah wadah untuk mengasah keterampilan. Masa depan kalian masih panjang, selamat untuk yang menjadi juara ataupun yang belum menjadi juara. Kita buktikan bonus demografi akan menjadi sebuah keuntungan bukan menjadi beban," ujar Wikan (29/10/2021).

"Kalian akan menjadi tenaga ahli bahkan pemimpin yang terampil bidang vokasi untuk selanjutnya membawa Indonesia unggul di mata dunia,” pungkas Dirjen Wikan.

Dari pameran hingga job matching

Senada dengan itu, Plt. Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi dalam laporan pelaksanaan kegiatan mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme peserta kompetisi meski secara daring.

Dia mengatakan, tema yang diusung oleh LKS SMK tahun 2021 yaitu “Bersama Talenta SMK Berprestasi, Melangkah Pasti Membangun Negeri”, sedangkan untuk LKSN PDBK tahun 2021 mengangkat tema “Berinovasi untuk Kebangkitan Negeri.

Baca juga: LKSN 2021 Siswa Berkebutuhan Khusus, Dewan Juri: Anak-anak Kita Hebat!

 

Tahun ini LKSN 2021 diikuti 1.074 siswa dari 34 provinsi di 1.023 kabupaten/kota serta 1.068 sekolah, sedangkan LKSN PDBK, peserta yang mengikuti lomba adalah sebanyak 265 siswa.

“Melihat itu semua, kita meyakini bahwa tujuan lomba ini dapat tercapai, yakni lahir dan terpilihnya talenta terbaik di bidang vokasi yang akan menjadi inspirasi untuk teman sebayanya di seluruh Indonesia,” tutur Asep.

Dalam kesempatan sama, Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Paudasmen) Jumeri, turut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para finalis yang meraih juara.

“Semua peserta LKSN adalah juara. Jangan terus berbangga diri setelah meraih juara, tetapi predikat tersebut adalah tanggung jawab. Teruslah mengasah prestasi serta dibuktikan dalam kehidupan nyata sehari-hari,” tekan Dirjen Jumeri.

Kerja sama dan kolaborasi dari semua ekosistem pendidikan baik sektor pemerintah maupun sektor swasta menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perhelatan LKSN tahun 2021. Pada LKS SMK, ada 45 bidang lomba dan 2 bidang lomba eksebisi.

Dari 45 lomba tersebut dikategorikan menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan agribisnis; kelompok seni kreatif dan fashion; kelompok teknologi informasi dan komunikasi; kelompok teknologi manufaktur dan rekayasa; kelompok pariwisata, layanan sosial dan individual; serta kelompok transportasi.

Selanjutnya pada LKSN PDBK, ada 9 lomba yang dikompetisikan, yaitu membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga, menjahit, teknologi informasi, hantaran, dan kreasi barang bekas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com