Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Prasodjo: Bangun Karakter demi Tingkatkan Pendidikan Indonesia

Kompas.com - 27/10/2021, 19:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Imam B. Prasodjo memandang ada masalah strategis ke depan dalam bidang pendidikan yang perlu dibenahi, yakni membangun karakter di tengah perubahan.

Karena, saat ini perubahan menjadi begitu cepat, setelah adanya dunia digital.

Baca juga: Kisah Nurhayati Subakat, Founder Paragon yang Peduli Pendidikan Bangsa

"Dunia digital yang begitu cepat mengikuti perubahan membuat bidang pendidikan juga perlu perubahan. Untuk itu perlu membangun karakter di tengah perubahan," kata dia dalam acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch III, Rabu (27/10/2021).

Selain membangun karakter, perlu juga memperkuat jati diri bangsa dalam bingkat solidaritas kemanusiaan yang luhur.

Dengan begitu, anak sudah terdidik sejak dini untuk mencintai negara.

Kemudian, kata dia, perlu ada terobosan model pendidikan yang inklusif, partisipatif, dan responsif.

Hal itu bertujuan demi mengatasi masalah sosial akibat perubahan digital saat ini.

"Pendidikan partisipatif harus dilakukan agar anak tidak merasa tersekat oleh tembok-tembok sekolah yang hanya mengkarantina guru-guru yang belum tentu kompeten dan belum tentu anak juga mau," ungkap dia.

Untuk itu, sekolah seharusnya bisa di mana saja dan siswa bisa mendapatkan pelajaran dari siapa pun.

Baca juga: Guru Besar Unpad: Pendidikan Kedokteran Gigi Perlu Inovasi

Sebab, seorang guru mungkin saja ilmunya terbatas pada satu bidang, tapi seorang yang sudah ahli bisa mengajarkan apa saja yang tidak dipahami guru.

"Jadi perlu adanya pendidikan responsif yang membuka diri terhadap intervensi siapa saja untuk kebaikan. Agar seluruh masalah pendidikan bisa diatasi bersama, jangan diserahkan semua ke guru atau dosen," jelas dia.

Belum lama ini, Founder Wardah, Nurhayati Subakat pernah mengaku, pendidikan itu sangat penting.

Apalagi, kata dia, pendidikan bisa merubah seseorang.

"Jadi dengan pendidikan bisa mengangkat harkat dan martabat menuju sukses," ucap dia.

Dia mengaku, dirinya sangat konsen pada dunia pendidikan.

"Pendidikan sendiri merupakan kunci lahirnya inovasi dari produk-produk yang kami keluarkan (Wardah)," ujar dia.

Baca juga: Founder Wardah: Pentingnya Pendidikan demi Menuju Kesuksesan

Nurhayati menegaskan, sebuah perusahaan memiliki peran yang luar biasa dalam meningkatkan pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com