Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 15:58 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebijakan yang diluncurkan pemerintah untuk menekan laju penambahan kasus positif Covid-19 terus dilakukan.

Setelah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat beberapa bulan lalu, pemerintah berangsur-angsur melonggarkan kebijakan di berbagai daerah.

Pelonggaran ini disikapi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan mendorong satuan pendidikan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Khususnya di daerah dengan kebijakan PPKM level 1-3.

PTM terbatas pun sudah dilakukan di beberapa daerah. Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Mulyatsyah melakukan peninjauan terkait pelaksanaan PTM di berbagai sekolah.

Baca juga: Program Magister Manajemen Risiko Undip Satu-satunya di Indonesia

Tinjau dua sekolah di Semarang

Direktur SMP Mulyatsyah mengunjungi beberapa sekolah di Semarang yang sudah menggelar PTM terbatas.

Beberapa sekolah yang dikunjungi adalah SMPN 6 Kota Semarang dan juga SMPN 2 Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya di dua sekolah tersebut, Mulyatsyah melihat kesiapan sekolah dalam pelaksanaan PTM secara terbatas. Seperti mengecek daftar periksa dan sarana prasarana pendukung.

"Sekolah wajib mengisi daftar periksa sebelum melaksanakan PTM terbatas. Semuanya demi keamanan serta keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan," tegas Mulyatsyah seperti dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Rumah Sakit Awal Bros Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Yuk Daftar

Tetap patuhi prokes

Mulyatsyah mengingatkan para peserta didik agar tidak terlena dengan PTM terbatas hingga mengabaikan protokol kesehatan.

Selain itu Mulyatsyah juga mengimbau agar mereka segera pulang ke rumah usai melakukan PTM terbatas di sekolah.

"Bertemu dengan teman-teman setelah hampir satu tahun belajar dari rumah memang menyenangkan. Tapi ingat, jaga kesehatan. Pulang sekolah langsung ke rumah ya," imbau Mulyatsyah.

Mulyatsyah menegaskan, peserta didik harus selalu semangat dalam belajar, baik itu di sekolah maupun di rumah.

Baca juga: Siswa Kelas 12 Wajib Tahu, Ini Timeline Penting Pendaftaran SNMPTN

Harus semangat belajar

Dia berharap, jangan sampai salah satu metode belajar yang diikuti justru membuat mereka kurang bersemangat dalam belajar.

"Baik belajar di sekolah ataupun belajar di rumah itu sama saja. Harus sama-sama semangat," tutup Mulyatsyah.

Agar tidak terjadi penumpukan orang yang dapat mengakibatkan kerumunan, jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran selama PTM terbatas juga harus disusun.

Baca juga: Mata Kuliah Paling Aneh di Dunia, Ada Cara Menyelamatkan Diri dari Zombie

Hal ini perlu dilakukan untuk mengatur pola jadwal pembelajaran tiap kelas. Aturan menjaga jarak diutamakan dengan mengatur alur masuk, alur pembelajaran di dalam kelas, sampai dengan alur keluar kelas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com