Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Magister Manajemen Risiko Undip Satu-satunya di Indonesia

Kompas.com - 06/09/2021, 13:09 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semakin maju perkembangan zaman, perguruan tinggi juga harus mengimbangi dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ditawarkan.

Seperti Universitas Diponegoro (Undip) yang menyelenggarakan program baru Magister Manajemen (MM) konsentrasi Manajemen Risiko. Program baru ini terwujud berkat kerja sama Undip dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kebanggaan bagi Undip karena konsentrasi Manajemen Resiko program Magister Manajemen ini satu-satunya di Indonesia," terang Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama seperti dikutip dari laman Undip, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Siswa Kelas 12 Wajib Tahu, Ini Timeline Penting Pendaftaran SNMPTN

Undip menjawab tantangan global

Rektor Undip menyampaikan apresiasi dan dukungan dari OJK atas terlaksananya kerjasama penyelenggaraan konsentrasi manajemen resiko Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip.

Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya Undip untuk menjawab tantangan global di sektor industri jasa keuangan.

"Sektor jasa keuangan tentu membutuhkan SDM yang mumpuni di bidangnya," tegas Rektor Undip.

Sementara itu, Ketua OJK Prof. Wimboh Santoso yang juga anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Undip mengapresiasi Undip yang cepat merespon kondisi saat ini melalui sinergi dengan otoritas dan industri.

"Dengan sinergi antara universitas, industri dan otoritas diharapkan mampu menumbuhkan inovasi supaya ekonomi tidak tergantung pada mobility dan basis pertumbuhan ekonomi yang sustain," jelas Prof. Wimbo.

Baca juga: Rumah Sakit Awal Bros Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Yuk Daftar

Peningkatan kapasitas bidang industri jasa keuangan

Sementara Dekan FEB Undip Prof. Suharnomo menambahkan, program konsentrasi Manajemen Risiko bertujuan untuk mempercepat peningkatan kapasitas di bidang industri jasa keuangan. Proses pembelajarannya bersifat aplikatif dan menyesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja.

Prof. Suharnomo mengungkapkan, semua mata kuliah wajib yang ditawarkan konsentrasi ini telah mendapatkan penyesuaian agar selalu berfokus pada bidang manajemen risiko.
Khususnya di industri jasa keuangan.

Mata kuliah konsentrasi didesain secara khusus untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa agar menguasai kompetensi di bidang area manajemen risiko perusahaan.

Para pengajar di konsentrasi ini terdiri dari akademisi dan praktisi yang profesional dan tersertifikasi, yang berasal dari Undip, OJK Institute serta pakar-pakar di industri jasa keuangan.

Baca juga: Pertama Kali, UNS Peringkat 6 Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2022

Secara periodik, dosen tamu yang berlatar belakang praktisi akan secara khusus diundang untuk melengkapi pemahaman mahasiswa akan seluk-beluk risiko.

Mahasiswa tempuh 42 SKS

Mahasiswa diharuskan menempuh total 42 SKS untuk menyelesaikan gelar Magister Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Risiko ini. Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa membuat tesis dengan tema besar Manajemen Risiko.

Pembuatan tesis dapat ditempuh dengan mengadopsi metode riset kuantitatif, kualitatif atau metode campuran.

Sementara itu Kepala Sekretariat dan Protokol Undip, Agus Suherman menambahkan terdapat beberapa bidang kerja sama yang dijalin antara Undip dan OJK.

Baca juga: KPEI Buka 3 Lowongan Kerja Lulusan S1, Fresh Graduate Bisa Melamar

Salah satu poinnya di bidang pengembangan keilmuan di sektor jasa keuangan, yang diwujudkan dengan pembukaan program Konsentrasi Manajemen Risiko di FEB Undip.

"Kerja sama ini disepakati untuk lima tahun, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan serta dinamika lingkungan strategis," tutup Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com