Sukses Jualan Mi Ayam, Mahasiswa UNS Bagikan Kunci Keberhasilannya

KOMPAS.com - Sebuah usaha bisa berhasil asal jeli melihat peluang yang ada. Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Bahasa Mandarin Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini misalnya, dia sukses merintis bisnis kuliner berupa mi ayam.

Usaha mi ayam milik Muhammad Alfied Pandam Pamungkas ini berbeda. Mi ayam disajikan dengan cara digoreng dan dijual dengan nama bisnis yang unik, yakni Miyago Naknan.

Berkat bisnis yang dirintisnya, Pandam, begitu sapaan akrabnya, berhasil mendapatkan pendanaan Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek.

Pandam mendapatkan bantuan dana mencapai Rp 10 juta. Mahasiswa asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ini mengaku, bisnis mi ayam goreng yang digelutinya dimulai sejak September 2020.

Baca juga: Mahasiswa UB Ciptakan Pelet Kelinci Bergizi Tinggi dari Rumen Sapi

Dapat bantuan Rp 10 juta dari Kemendikbud Ristek

Nama ‘Miyago Naknan' yang digunakan merupakan singkatan dari Mie Ayam Goreng Enak Tenan. Usaha ini sudah mulai berjualan mi ayam setelah lulus dari SMA. Alasannya cukup sederhana, ia ingin mengisi waktu kosongnya agar bermanfaat sembari menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru.

Tidak disangka-sangka, bisnis Miyago Naknan berhasil mendapat respons sangat bagus dari masyarakat. Bahkan, dari yang semula hanya membuka satu kedai, kini Miyago Naknan sudah mampu membuka cabang.

Pandam menerangkan, setelah menjadi mahasiswa UNS, ia segera bergabung dengan Vokatif. Vokatif merupakan platform kewirausahaan yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SV UNS sejak tahun lalu.

Melalui platform ini, Vokatif memberdayakan mahasiswa wirausahawan ataupun mahasiswa yang tertarik menjadi wirausaha.

Baca juga: ITS Berhasil Masuk Nominasi THE DataPoints Social Impact Award

Pandam menyampaikan, dia mengetahui PWMV juga dari Vokatif. Berawal dari situ, ia memutuskan untuk mendaftar dan menggandeng teman-temannya membangun Miyago Naknan dapat bertumbuh menjadi bisnis yang besar.

Dia mengajak Angga dari Jurusan Mandarin, Thillal dari Jurusan DKV, dan Faiz dari Jurusan Komunikasi Terapan.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan Rp 10 juta. Dana itu akan kami manfaatkan untuk pengembangan kedai dan peningkatan skill tim kami," beber Pandam.

Tips berbisnis ala Pandam

Pandam membeberkan tips berbisnis di tengah lesunya perekonomian yang sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial.

Pandam menekankan, keberadaan media sosial sangatlah ampuh dalam mempromosikan dan menjangkau konsumen.

Baca juga: Keren, Mahasiswa Ini Lulus Sarjana dengan Skripsi 37 Halaman

Dia juga menyampaikan, tips ampuh lainnya membangun bisnis adalah cara berpikir yang kreatif.

"Kiat usaha adalah berpikir kreatif dan tetap mengingatkan masyarakat melalui media sosial," imbuhnya.