Siswa, Kenali 6 Manfaat Bermain Monopoli

KOMPAS.com - Di waktu senggang, orangtua bisa melakukan kegiatan bersama anak. Karena tidak bisa bebas bepergian karena adanya pandemi Covid-19, orangtua bisa melakukan kegiatan seru di rumah.

Banyak permainan yang bisa dimainkan bersama anak. Salah satunya permainan yang sudah ada sejak dulu, yaitu monopoli.

Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (1/8/2021), permainan monopoli ternyata tidak hanya memberikan hiburan semata lho.

Tetapi juga memberikan pelajaran tentang keuangan yang bisa dipahami anak. Salah satu manfaat yang bisa dipetik dari bermain monopoli ini yakni mengajari anak tentang keterampilan dan membuat strategi. 

Baca juga: Mahasiswa, Begini Tips Hemat BBM dengan Teknik Eco Driving

Yuk simak beberapa manfaat bermain monopoli yang disampaikan Kemendikbud Ristek berikut ini.

1. Meningkatkan interaksi sosial

Interaksi antarpemain monopoli dapat mengasah atau meningkatkan kemampuan sosial anak dengan teman-temannya.

2. Mengasah keterampilan

Permainan ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menguji kecerdasan invidu, strategi dan keterampilan.

Baca juga: UGM Borong 14 Medali Kompetisi Nasional MIPA 2021

3. Mengatur strategi

Permainan monopoli dapat mengasah keterampilan membuat strategi dan menggunakan uang secara bijaksana.

4. Mengatasi kesulitan 

Bermain monopoli membuat anak harus bisa mengatasi masalah dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat.

Baca juga: Ingin Jadi Programmer? Ikuti Beasiswa Candradimuka Jabar Coding Camp

5. Belajar menghindari utang

Melalui permainan monopoli, dapat mengajarkan anak untuk menghindari utang selama bermain dengan mempertimbangan dampak yang diterima.

6. Mengatur uang dengan bijak

Monopoli tidak bisa dimenangkan dengan sikap pasif, para pemainnya juga harus berani mengambil risiko mengeluarkan uuang untuk mengembangkan asetnya.

Baca juga: Guru Besar UNY Ungkap Manfaat Olahraga Saat Pandemi Covid-19

Demikian manfaat bermain monopoli yang bisa dipetik anak. Meski harus di rumah saja, anak-anak tetap bisa merasakan keseruan bersama anggota keluarga lainnya sekaligus mengajarkan anak keterampilan mengelola keuangan yang bermanfaat untuk masa depan.