Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNJ Raih Rekor Muri dan Dunia lewat Konferensi Internasional Pembicara Terbanyak 5 Benua

Kompas.com - 13/06/2021, 11:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meraih rekor MURI dan Dunia lewat Konferensi Internasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan Secara Daring dengan pembicara terbanyak dari 5 benua.

Torehan prestasi ini diperoleh UNJ setelah berhasil menggelar Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science ke-6 (6th Virtual ICPESS 2021) pada 10-13 Juni 2021 di Jakarta, Indonesia.

ICPESS ke-6 menghadirkan 76 pembicara dari 37 negara dari 5 benua.

Selain itu, acara juga berhasil mengumpulkan 259 artikel yang telah dibahas melibatkan 6 keynote, 7 invited speaker, 10 simposium yang melibatkan 45 pembicara, 15 future leader volunteer (FLV) dan 8 parallel session yang membahas semua artikel dari seluruh belahan dunia yang semua merupakan para ahli dalam bidang physical education dan sport science.

Konferensi internasional ini merupakan kerjasama dengan Foundation for Global Community Health (GCH) melalui Sekretaris Jenderal Susilo, D.Ed.

Baca juga: Wolbachia Efektif Tekan Angka Kasus DBD, UGM-WMP Raih Rekor Muri

Dukung tujuan pembangunan berkelanjutan

Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si mengatakan ICPESS memiliki kontribusi besar dalam mempersiapkan SDM unggul, terutama dalam menjawab tantangan masa depan.

"Pendidikan di abad 21 bersandar pada empat elemen utama yaitu sikap kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Dengan begitu, pendidikan tidak hanya berbasis pengetahuan, tapi juga keterampilan," ujar Prof. Komarudin.

"Konferensi ini melahirkan ide dan gagasan yang berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di bidang keolahragaan dan sport science," tambahnya.

Direktur Program Pascasarjana UNJ Prof. Nadiroh, mengatakan konferensi ini sangat penting dalam implementasi kolaborasi dan sinergisitas antar berbagai disiplin ilmu dalam mengukir prestasi di bidang pendidikan jasmani dan ilmu keolahragaan di kancah global.

"Ini kado untuk kita semua, untuk UNJ di Hari Ulang Tahunnya yang ke 57. Dirgahayu UNJ!" ungkap Prof. Nadiroh.

Prof. Nadiroh berharap pascasarjana UNJ yang bekerja sama dengan para ahli yang terlibat dalam konferensi dapat berkolaborasi dalam berbagai bidang akademik di universitas masing-masing.

“Selain itu, kami juga berharap dukungan dari ACEES, dan The Founder Prof. Ming Kai Chin untuk memberikan dukungan untuk mendirikan Pusat Pendidikan Jasmani dan Keolaharaan di tingkat ASEAN," harapnya.

Prof. Ming Kai Chin menegaskan kembali pentingnya hidup aktif melalui dukungan ilmu olahraga dengan kreativitas dan keberlanjutan.

Ada kebutuhan yang muncul dan terus menerus untuk menyesuaikan pendekatan antar-disiplin, teori ke praktik untuk menciptakan komunitas yang sehat melalui model holistik sehingga tujuan ini dapat dicapai.

Selama empat hari penuh konferensi ini telah memfasilitasi ide, inovasi, dan interaksi dengan peneliti dari seluruh dunia. ICPESS telah membumikan tradisi terbaik dari keunggulan akademik, kreativitas, dan perspektif global dalam bidang pendidikan keolahragaan dan sport science.

Konferensi virtual ICPESS tahun ini mengambil tema “Active Living Through Exercise and Sports Science: Future Trend For Global Creativity and Sustainability”.

Dasar dari tema tersebut yaitu untuk mendukung 17 United Nation Sustainable Development Goals khususnya tujuan ketiga, yakni Health and Well-Being dan Quality Education.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com