Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jenis-Jenis Jamu Gendong, Siswa Wajib Paham

Kompas.com - 15/05/2021, 10:53 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak zaman dahulu, masyarakat di Indonesia sudah mengenal minuman jamu. Bakan pada zaman Kerajaan Majapahit, jamu jadi minuman kebesaran raja dan keluarga.

Ada banyak filosofi yang terkandung dari masing-masing jenis jamu. Seperti beras kencur melambangkan kehidupan masa remaja.

Di masa ini manusia mulai memiliki sikap egoistis. Pada masa remaja pula, seseorang baru sedikit mencicipi kehidupan yang sebenarnya. Hal ini dilambangkan dengan rasa sedikit pedas.

Baca juga: Siswa, Yuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Bahan Ini

Bagi siswa sekolah yang ingin belajar tentang jamu, maka berikut ini jenis-jenis jamu gedong. Info dirangkum dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek.

Jamu gendong terdiri atas beragam jenis. Masing-masing dibuat menggunakan bahan-bahan tertentu, memiliki cita rasa yang khas, dan mempunyai manfaat khusus.

Di antara beragam jamu gendong, delapan diantaranya adalah jenis yang kehadirannya seolah menjadi keharusan. Setiap penjual jamu gendong pasti menjualnya.

Kedelapan jenis jamu gendong tersebut adalah:

1. kunyit asam

2. beras kencur

3. cabe puyang

4. pahitan

5. kunci suruh

6. kudu laos

7. uyup-uyup atau gepyokan

8. sinom

Penjual jamu gendong dipastikan selalu menjual delapan jenis jamu tersebut. Selain kedelapan jenis jamu ini, masih ada jenis jamu lain, tetapi lebih bersifat sebagai pelengkap.

Baca juga: Cara Turunkan Berat Badan, Siswa Bisa Coba dengan Rempah Ini

Ada penjual jamu yang menjualnya, ada pula yang tidak. Jamu jenis lain selain delapan yang seolah menjadi keharusan tersebut, antara lain:

  1. jamu temulawak
  2. secang
  3. semelak
  4. galian singset
  5. watukan
  6. pegalinu
  7. serai

Kadang penjual jamu gendong juga menyediakan jamu bubuk atau pil dan kapsul hasil produksi industri jamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com