KOMPAS.com - Sejumlah pihak menyoroti tingginya kasus Covid-19 Indonesia. Sorotan ini juga banyak dikaitkan dengan perbandingan angka Covid-19 di Indonesia dengan sejumlah negara di Asean.
Menanggapi hal itu, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad Deni Kurniadi Sunjaya angkat bicara.
Baca juga: Penggunaan Masker 95 Persen, Pakar Unpad: Angka Covid-19 Bisa Turun
Menurut dia, kasus Covid-19 di Indonesia jangan dibandingkan secara apple to apple dengan negara tetangga, seperti Thailand atau Vietnam.
"Kita banyak berasumsi, berspekulasi, tetapi jarang evidence based (berdasarkan bukti ilmiah)," ungkapnya melansir laman Unpad, Selasa (12/1/2021).
Dia menuturkan, pandemi Covid-19 tidak hanya dilihat dari skala struktural saja.
Memang, kata dia, secara teori derajat kesehatan diukur berdasarkan faktor struktural, kohesi dan kapital sosial, perilaku masyarakat, hingga sistem kesehatan.
Dari banyak faktor itu, Deni menilai tidak adil jika tingginya kasus kematian Covid-19 di Indonesia dibanding Thailand, hanya dilihat dari faktor struktural saja, yakni kebijakan pemerintah.
"Faktor lain harus juga turut mempengaruhi peningkatan kasus Covid-19," tegas dia.
Dia menyebutkan, faktor yang lain itu adalah 20-30 persen masyarakat Indonesia masih banyak yang angkuh akan protokol kesehatan.
Baca juga: Pakar IPB: Jenis Makanan Ini Cegah Covid-19
"Sekarang saja, ada 30 persenan yang tidak mau divaksin," jelas Deni.
Jika dihitung dari jumlah penduduk Jawa Barat sebesar hampir 50 juta, ini berarti ada 10 juta penduduk yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Artinya, kita menghadapi permasalahan yang tidak hanya berkaitan dengan kebijakan pemerintah atau pelayanan kesehatan," sebut dia.
Sebelumnya, Ahli Kebijakan Kesehatan Unpad Deni Kurniadi Sunjaya telah menyatakan, salah satu kunci menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia adalah meningkatkan penggunaan masker.
"Covid-19 di Indonesia akan menurun bila banyak orang yang memakai masker sampai 95 persen," ucap Deni.
Baca juga: Pakar UGM Minta Masyarakat Tak Persoalkan Kehalalan Vaksin Sinovac
Dia menjelaskan, saat ini masyarakat Indonesia yang menggunakan masker masih di atas 70 persen. Angka itu didapatkan dari Healthdata Covid-19.