Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Masker 95 Persen, Pakar Unpad: Angka Covid-19 Bisa Turun

Kompas.com - 10/01/2021, 12:16 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ahli Kebijakan Kesehatan Universitas Padjadjaran (Unpad), Deni Kurniadi Sunjaya menyatakan, salah satu kunci menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia adalah meningkatkan penggunaan masker.

"Covid-19 di Indonesia akan menurun bila banyak orang yang memakai masker sampai 95 persen," ucap Deni melansir laman Unpad, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Pakar Unpad: Covid-19 Akan Sasar Semua Orang

Dia menjelaskan, saat ini masyarakat Indonesia yang menggunakan masker masih di atas 70 persen. Angka itu didapatkan dari Healthdata Covid-19.

Dia optimistis, jika penggunaan masker terus ditingkatkan hingga 95 persen, maka kasus Covid-19 akan menurun drastis di Indonesia.

Saat ini, bilang dia, angka total kematian akibat Covid-19 sebanyak 23 ribu jiwa. Angka itu diproyeksikan oleh Healthdata akan terus meningkat hingga April 2021.

Namun, kata dia, angka itu bisa menurun sampai belasan ribu, jika banyak orang menggunakan masker.

Dia mengaku, apabila penggunaan masker terus diwajibkan, pemenuhan protokol kesehatan, dan pengetatan pembatasan sosial oleh pemerintah. Maka, kasus Covid-19 akan mudah menurun di Indonesia.

Tidak seperti saat ini, angka penularannya sudah mencapai 10 ribu orang per hari.

"Vaksin sebetulnya tidak seberapa besar, kalau kita bersama-sama menggunakan masker. Ini menjadi sangat penting," tegas pria yang kini menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Unpad.

Baca juga: Unpad Punya Guru Besar Termuda di Usia 41 Tahun

Maka dari itu, dia berharap, aturan kewajiban penggunaan masker sebaiknya terus diperketat oleh pemerintah.

Menurut Deni, pemerintah bisa mengadaptasi kebijakan dari negara lain terkait penggunaan masker.

"Apabila ada masyarakat yang keluar rumah tidak menggunakan masker, maka akan dikenakan denda yang cukup besar," ujar Deni.

Pandemi Covid-19 hantam banyak sektor

Dia menyebutkan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak di sektor kesehatan. Seluruh aspek juga ikut terdampak.

Oleh karena itu, proyeksi kesehatan Indonesia pada 2021 tidak hanya berbicara soal Covid-19.

Tapi mengarah ke angka peningkatan kematian ibu dan bayi, meningkatnya kasus stunting, hingga menurunnya kinerja program kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com